bot
Moderators-
Jumlah Konten
125.285 -
Bergabung
-
Kunjungan terakhir
Never
Content Type
Profiles
Forums
ARTIKEL
Store
Downloads
Calendar
Blogs
Galeri
Classifieds
Videos
Applications
Iklan
Collections
Direktori Bisnis
Photo Competition
Everything posted by bot
-
Stimulus dari pemerintah dinilai Kadin belum efektif. == JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, kebangkitan ekonomi nasional atau rebound amat sangat tergantung pada stimulus pemerintah. Sebab kemampuan pemodalan dalam negeri terbatas. "Dari sisi kebijakan, stimulus-stimulus kita sudah baik dan sudah tepat. Namun tidak efektif untuk mendongkrak kinerja sektor riil karena pencairan atau distribusinya terhambat kepada pihak-pihak yang membutuhkan," ujar Wakil Ketua Umum kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani kepada Republika pada Rabu (5/8). Khususnya, lanjut dia, masyarakat yang kehilangan pendapatan atau pekerjaan dan pelaku usaha yang kekurangan modal usaha agar tetap beroperasi, meski kondisi pasar masih belum cukup baik. Shinta menuturkan, distribusi stimulus untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta peningkatan belanja pemerintah guna penciptaan demand sangat dibutuhkan, sehingga memberikan output positif pada kuartal III 2020. "Di sisi lain, reformasi kebijakan ekonomi, khususnya kebijakan-kebijakan yang memengaruhi perbaikan iklim usaha dan investasi harus terus dilaksanakan dan direalisasikan. Tujuannya agar peningkatan kinerja sektor riil tidak hanya bertumpu pada stimulus dan kekuatan modal dalam negeri yang terbatas tetapi juga dengan FDI (Foreign Direct Investment/investasi asing)," jelas dia. Jika kinerja sektor riil tidak diperbaiki, lanjut Shinta, rebound ekonomi menjadi tidak solid atau mudah terganggu faktor eksternal. Sehingga pemulihan ekonomi akan berlangsung lama, bukan pada kuartal ketiga 2020. Hal itu karena supply capital jauh lebih rendah dibandingkan kebutuhan capital di sektor riil. Lapangan pekerjaan pun sulit atau lambat diciptakan kembali bagi para pekerja yang kehilangan pekerja sepanjang Covid-19. "Terakhir pemerintah perlu memberikan confidence kepada masyarakat. Lalu penanggulangan Covid-19 dilakukan secara baik dan masyarakat perlu terus mengikuti protokol kesehatan," tutur Shinta. Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen. Pertumbuhan ekonomi yang negatif ini merupakan pertama kalinya sejak periode 1998 atau ketika Indonesia mengalami krisis finansial Asia. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 tercatat mencapai 2,97 persen atau mulai menunjukkan adanya perlambatan akibat pandemi Covid-19. Sumber
-
Belanja terutama difokuskan untuk mendorong laju konsumsi rumah tangga. == JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan setidaknya dibutuhkan belanja pemerintah sebesar Rp 800 triliun per kuartal untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi pada semester kedua. Belanja terutama difokuskan untuk mendorong laju konsumsi rumah tangga yang berkontribusi hingga 57 persen terhadap struktur Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Airlangga menjelaskan, pengeluaran tersebut harus diiringi dengan peningkatan penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). "Kita butuhkan, per kuartal itu ada minimal Rp 800 triliun untuk yang dibelanjakan," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8). Melalui peningkatan belanja yang difokuskan terhadap bantuan sosial dalam bentuk cash transfer, Airlangga berharap, daya beli masyarakat terungkit. Khususnya dalam menghadapi kontraksi konsumsi masyarakat pada kuartal kedua yang mencapai 5,51 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tidak hanya konsumsi, Airlangga menambahkan, belanja pemerintah juga diarahkan untuk mendukung dunia usaha, dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga korporasi besar. Dorongan ditekankan agar ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga dapat membaik setelah mengalami penyusutan 5,32 persen pada periode April sampai Juni ini. "Tren itu yang dikejar pemerintah," ucapnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, pemerintah akan melakukan kebijakan yang agresif pada semester kedua melalui penyerapan sisa anggaran belanja sebesar Rp 1.457 triliun. Total anggaran tersebut ditujukan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi, terutama setelah menghadapi tekanan pada kuartal kedua. Dari total tersebut, sebanyak Rp 1.171 triliun di antaranya ditujukan untuk belanja pusat. Sedangkan, sisanya dibelanjakan dalam bentuk Transfer ke Daerah (TKD). "Ini dalam rangka untuk mendorong perekonomian yang mengalami tekanan cukup besar," kata Sri dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual. Sri menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan beberapa jenis bantuan sosial baru untuk akselerasi pemulihan. Di antaranya, beban listrik bagi dunia usaha, yakni industri, bisnis dan sosial. Pemerintah melalui PT PLN (Persero) tidak lagi mengenakan charge minimum langganan listrik kepada tiga sektor tersebut. Sumber
-
Selama ini Indonesia jarang dilirik sebagai destinasi investasi karena regulasi. == JAKARTA -- Pengamat ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) Syafrizal Helmy menilai Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi lebih relevan khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Menurut dia, untuk bangkit dari krisis, Indonesia butuh investasi, masyarakat butuh lapangan kerja, sektor riil kembali bergerak. "Untuk investasi berjalan, maka kita harus dapat menata kembali regulasi khususnya yang menumpuk dan timpang tindih. Kemudahan berinvestasi inilah yang harapannya dapat membuka lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat apalagi yang terkena PHK," kata Syafrizal dalam rilisnya, Rabu (5/8). Begitupun Syafrizal menyarankan pemerintah harus tetap memiliki otoritas dan kemampuan dalam mengarahkan investasi. Investasi yang hadir harus dapat bermanfaat langsung kepada masyarakat, padat karya, terutama dalam pengembangan potensi daerah, serta mendorong transformasi ekonomi. Di samping itu, investasi harus dapat menjamin transfer of knowledge dan alih teknologi. Dengan begitu RUU Cipta Kerja ini diharapkan benar-benar bisa membawa Indonesia keluar dari krisis. Sementara peneliti CSIS Jakarta Yose Rizal mengatakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja tidak diragukan merupakan suatu terobosan untuk mengatasi menurunnya perekonomian. Paling krusial dalam membangkitkan ekonomi adalah dengan mendorong peluang investasi agar semakin terbuka. Menurutnya, selama ini Indonesia jarang dilirik sebagai destinasi investasi karena regulasi yang tidak efisien. "RUU Cipta Kerja ini sangat urgen untuk diselesaikan. Jika tidak kita akan kalah dengan negara lain yang sudah menerapkan restrukturisasi ekonomi seperti itu. RUU tersebut sangat penting untuk Indonesia," kata Yose. Sebelumnya, Bank Dunia menyatakan Indonesia membutuhkan Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Hal ini untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Bank Dunia menyatakan hal tersebut dalam laporannya berjudul Indonesia Economic Prospects: The Long Road to Recovery, Juli 2020. “Omnibus Law diperlukan untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Juga penting untuk tidak menyertakan beberapa pembatasan pada investasi dan bisnis serta memperbaiki daya saing di pasar global melalui RUU yang sedang diajukan,” tulis World Bank dalam laporannya, dikutip dari akun Twitter @BankDunia, Selasa (4/8). Sumber
-
Jakarta - Samsung menghadirkan alat tempur mumpuni untuk work from home (WFH). Perangkat tersebut Galaxy Tab S7 dan S7+, apa saja keunggulannya? Galaxy Tab S7 hadir dengan layar 11 inch dengan panel LCD dan resolusi 2.560 x 1.600 pixel. Sementara Galaxy Tab S7+ punya bentangan yang lebih luas 12,4 inch, panel Super AMOLED dengan resolusi 2.800 x 1.752 pixel. Keduanya sama-sama mengusung refresh rate 120Hz guna menampilkan visual yang mulus. Selain itu punya aspect rasio 16:10. Dapur pacu kedua tablet ini dipercayakan pada Snapdragon 865 Plus. Ada dua opsi konfigurasi, RAM 6 GB/ROM 128 GB dan RAM 8 GB/ROM 256 GB. Lantara dimensi Galaxy Tab S7+ lebih besar, kapasitas baterainya 10.090 mAh. Sementara Galaxy Tab S7 dibekali baterai 8.000 mAh. Keduanya sama-sama didukung pengisian cepat 45W. Galaxy Tab S7 Foto: Samsung Kamera ganda dipasang di bagian belakang kedua tablet ini, komposisinya 13 MP dan 5 MP (ultrawide). Sementara di bagian depan berukuran 8 MP. Mengusung S-Pen yang menempel di bagian bodi. Kemampuannya dibuat sama dengan Galaxy Note 20 series. Duo Galaxy Tab S7 ini punya empat speaker dengan tuning Dolby Atmos. Hanya saja keduanya kompak tidak punya headphone jack. Untuk membantu produktivitas diberikan fitur DeX dan case keyboard. Menariknya tablet ini bisa dijadikan layar tambahan untuk laptop Windows. Galaxy Tab S7+ dengan case keyboard. Foto: Samsung Galaxy Tab S7 punya fingerprint yang menyatu dengan tombol power. Sedangkan Galaxy Tab S7+ mengusung sensor sidik jari di layar. Samsung membanderol Galaxy Tab S7 seharga USD 650. Sementara Galaxy Tab S7+ lebih mahal, USD 1.000. Kabar baiknya tablet penerusGalaxy Tab S6 ini akan hadir di Indonesia. Simak Video "Siap-siap! Disney+ Hadir di Indonesia Bulan Depan" [==] (afr/afr) Sumber
-
Peluang penurunan suku bunga kredit perbankan masih terbuka lebar. == JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengklaim rata-rata suku bunga kredit di industri perbankan sudah satu digit yakni di 9,99 persen. Ia juga menyebut peluang berlanjutnya keringanan suku bunga pinjaman masih terbuka seiring dengan penurunan biaya dana (cost of fund). “Kami monitor, angka terakhir kredit secara rata rata sudah single digit, sudah 9,99 persen, dan ini trennya menurun, pada Juni 2019 average suku bunga kredit 10,75 persen, dan terakhir saat ini 9,99 persen,” kata Wimboh dalam konferensi pers daring Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Jakarta, Rabu (5/8). Menurut Wimboh, peluang penurunan suku bunga kredit perbankan masih terbuka lebar karena likuiditas melonggar dan biaya dana bank menurun. Hal itu disebabkan penempatan dana pemerintah di bank BUMN dan bank pembangunan daerah (BPD) dengan bunga rendah. “Dengan penempatan dana pemerintah di bunga 3,34 persen, akan menurunkan cost of fund (biaya dana) perbankan, sehingga ini akan ditransmisikan di lending rate (bunga pinjaman),” ujarnya. Pemerintah sebelumnya telah menempatkan dana di empat bank BUMN sebesar Rp30 triliun. OJK meyakini dana tersebut dapat digulirkan sebagai kredit dengan nilai ungkit (leverage) hingga tiga kali lipat. Selain itu, transmisi dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate juga akan semakin mengerek turun suku bunga kredit. Saat ini suku bunga acuan BI ditetapkan sebesar empat persen. “Kenapa penurunan suku bunga kredit tidak kaya policy rate, ini kan ada transmisinya, deposito ada waktu untuk repricing (penyesuaian harga),” ujar Wimboh. Ketua DK OJK itu menambahkan kuartal III 2020 akan menjadi momentum yang tepat untuk memulihkan ekonomi dan industri jasa keuangan setelah tertekan selama semester I 2020 karena tekanan pandemi Covid-19. “Kami memandang fase survival telah dapat kita lalui dengan baik dan saat ini kita memasuki fase recovery,” ujarnya. sumber : Antara Sumber
-
Jakarta - OPPO sudah bersiap merilis produk terbarunya Reno4. Kelahiran smartphone yang disebut bakal jadi trendsetter mobile photography itu akan berlangsung meriah. OPPO dikabarkan bakal menghadirkan sejumlah fotografer hingga desainer fashion kelas dunia. Sebut saja Nicoline Patricia, Raja Siregar, Nareend. Selain itu, acara peluncuran juga akan diramaikan penampilan Cinta Laura Kiehl, Dipha Barus, Adrian Khalif, Step by Step ID. Fashion show aksesori dari Rinaldy Yunardi juga ambil bagian dalam acara peluncuran OPPO Reno4. Event peluncuran akan mengusung tema 'Clearly the Best You'. Tema tersebut menggambarkan OPPO Reno4 yang hadir untuk menampilkan sisi terbaik penggunanya dengan deretan fitur yang dimiliki seperti AI Color Portrait, Night Flare Portrait, serta 960fps AI Slow Motion. Sekadar gambaran, AI Color Portrait berperan untuk menghiglight warna pada objek foto sehingga terlihat lebih nyata dan cerah. Berikutnya Night Flare Portrait bekerja memproses foto bokeh yang halus dan realistis di latar belakang cahaya malam hari. Lalu, 960 fps AI Slow Motion diperuntukkan dalam pembuatan video slow motion. Itulah kenapa OPPO Reno4 bakal menjadi trendsetter mobile photography. Selain karena membawa spek kelas atas, smartphone itu juga dibekali teknologi kamera yang mumpuni. Jangan lewatkan acara peluncuran OPPO Reno4 pada Kamis 6 Agustus 2020 pukul 18:45 WIB. OPPO akan mengajak penonton berpartisipasi dalam pertanyaan dan vote interaktif berhadiah OPPO Reno4, OPPO Watch, dan hadiah jutaan rupiah. Informasi lebih lanjut tentang OPPO Reno4 dapat dilihat di sini. Simak Video "OPPO Reno4 Disebut Bakal Jadi Trendsetter Smartphone" [==] (prf/ega) Sumber
-
Jakarta - Teknologi kini memberikan berbagai inovasi mutakhir untuk memudahkan masyarakat dalam kegiatannya sehari-hari. Dari sekian banyak inovasi yang hadir, digital payment menjadi salah satu teknologi yang hadir di kalangan masyarakat untuk memudahkan transaksi jual beli. CEO DANA Vincent Iswara dalam acara Lenovo CEO Talks mengatakan saat ini Indonesia telah masuk di masa pembayaran 4.0 yang artinya segala transaksi sudah menggunakan digital payment. Sehingga segala bentuk transaksi konvensional ditransformasikan ke bentuk pembayaran yang baru, seperti e-money atau e-wallet. Tentunya mengubah cara pembayaran dari konvensional menjadi digital memerlukan waktu yang cukup lama, perlu dilakukan berbagai langkah yang tepat dalam mendukung proses tersebut. Vincent juga mengatakan dalam sebuah transformasi ada beberapa hal penting yang harus dilakukan salah satunya infrastruktur digital. Berkaca dari perusahaan digital payment yang ia pimpin, infrastruktur digital membuat DANA tumbuh lebih cepat, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, salah satunya adalah infrastruktur untuk data. "Nah, akan kita pastikan kalau digitalisasi ini dalam arti semua data akses untuk pengguna, pelanggan, merchant harus ada. Kalau misalkan gak ada sinyal, ya buyar sudah. Ini harus dikembangkan biar infrastrukturnya lebih luas lagi," imbuh Vincent dikutip dari acara Lenovo CEO Talks. Adapun, lanjut Vincent, meskipun masyarakat sudah memiliki awareness terhadap transformasi digital masih ada faktor-faktor yang masih harus ditangani, salah satunya edukasi. Dirinya pun memberi contoh kepercayaan masyarakat yang menurutnya sebagian besar masih khawatir untuk beralih ke digital seperti khawatir data yang hilang dan bisa diambil, uang digital yang dicuri oleh hacker dan lain sebagainya. "Selain itu juga friendliness, dalam arti pengalaman digital payment ini harus sangat amat nyaman dan simpel sampai semua pun tidak harus belajar banyak tapi bisa menggunakan," ungkapnya. Sementara itu, kepercayaan dinilai Vincent menjadi salah satu faktor penting agar masyarakat dapat mendapatkan kenyamanan dan juga keamanan untuk beralih ke digital. Flashback sedikit ke awal DANA pertama kali dibuat, Vincent membeberkan ada berbagai tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital payment. Di Indonesia sering terjadi kecenderungan untuk membuat sesuatu yang baru seperti membeli atau menyewa produk dari luar sehingga ada kemungkinan lebih mudah untuk terekspos development-nya hingga data-data si pengembang. Berbeda dengan perusahaan yang ia pimpin yang harus dikembangkan secara lokal, hal ini terlihat dari SDM yang dipekerjakan di DANA merupakan engineer lokal. Foto: Lenovo "DANA itu mempunyai karyawan sekitar 680 orang yang semuanya adalah orang Indonesia. Jadi kita nggak membeli atau menyewa dari luar negeri. Tapi tentu kita membuka peluang untuk adanya kolaborasi atau kerja sama. Nah ini menjadi tantangan tersendiri sih bagi kita sejak hari pertama" jelas Vincent. Lebih lanjut, Vincent melihat bisnis digital payment di Indonesia punya peluang yang bisa meroket menyusul adanya pandemi yang menyerang Indonesia sejak awal Maret lalu. Ini dikarenakan di masa pandemi masyarakat lebih memilih untuk meminimalisir aktivitas di luar rumah, dan ini membuat kegiatan yang dulu normal dilakukan menjadi berubah 180 derajat dari biasanya. "Nah banyak nih yang mencoba-coba untuk beralih ke digital. Di situ baru terasa kalau memakai digital itu bisa lebih nyaman dan segala sesuatunya bisa dilakukan dengan digital," tuturnya. Dari situ pun, lanjut Vincent, banyak masyarakat yang sudah meningkat awareness-nya untuk mulai menggunakan uang digital dalam setiap transaksi. Tentunya hal tersebut diikuti oleh merchant-merchant yang juga mulai berpikir untuk beralih ke digital agar tetap sustainable secara jangka panjang yang memberikan alternatif untuk pelanggan mereka. Tak hanya masyarakat dan juga pelaku usaha, pemerintah juga melihat digitalisasi ini menjadi sebuah hal yang harus mulai diadopsi. Dirinya mengutip kata-kata dari Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro yang mengatakan digital itu harus menjadi suatu hal yang mainstream bukan hanya menjadi sebuah alternatif. "Ini menjadi kesempatan bagus bagi semua pemain digital dengan kesadaran masyarakat, pelaku usaha, dan juga masyarakat untuk growing lebih cepat," tutur Vincent. Peluang ini nampaknya bisa dimanfaatkan oleh generasi milenial untuk memulai suatu bisnis digital yang punya dampak digital besar bagi masyarakat Indonesia. Namun, tentu bukan perkara yang mudah membuat suatu startup digital yang baik, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuat semuanya terwujud. Sama seperti Lenovo ThinkBook yang dapat menjadi partner kolaborasi bagi generasi milenial dan Gen Z yang mengenal betul kebutuhan para pengusaha dan pekerja muda. Lewat sebuah perangkat yang mempunyai performa, keamanan, dan juga konektivitas yang dapat mendukung aktivitas para generasi muda yang produktif dengan desain yang modern. Dikenal sebagai sebuah laptop bisnis, Lenovo ThinkBook adalah teman kerja terbaik untuk seorang CEO, wirausahawan dan pekerja yang membutuhkan sebuah perangkat kelasbisnis yang dapat mendukung kinerja kerja tinggi, sistem pengamanan data yang kuat serta kecepatan pemrosesan data yang optimal. Dari segi performa, Lenovo ThinkBook disematkan Windows 10 dan prosesor generasi terbaru Intel Core i7 untuk menjalankan berbagai macam pekerjaan sekaligus. Lenovo ThinkBook mengusung layar dengan rasio screen to body hingga 80 persen, sehingga dapat membuat penggunanya lebih fokus dalam pekerjaan karena visual yang jelas. Selain itu, pengguna tidak perlu susah payah untuk mengaktifkan perangkat ini, karena terdapat fitur smart power on dengan finger print yang memudahkan untuk masuk dan mengunci perangkat. Soal keamanan, Lenovo ThinkBook dilengkapi dengan fitur yang komprehensif yaitu ThinkShield yang melindungi privasi tanpa mengurangi produktivitas. Tangkapan Layar (Foto: dok. Angga Laraspati) Lenovo ThinkBook juga mempunyai kualitas video dan audio yang brilian, dilengkapi dengan hot keys khusus untuk menjawab dan mengakhiri conference call hanya dengan menekan satu tombol membuat Lenovo Thinkbook memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi untuk menjalin kolaborasi dalam bekerja. Dari sisi ketangguhan perangkat, Lenovo ThinkBook telah teruji dengan metode MIL-STD-810G. Dari hasil pengujian tersebut, ditemukan laptop ini memiliki ketahanan terhadap getaran dan suhu ekstrem sehingga mampu dioperasikan di berbagai kondisi lingkungan. Sehingga sebuah guncangan atau sedikit benturan dalam perjalanan tidak menjadi masalah untuk Lenovo ThinkBook. Dari hasil uji tersebut juga dapat dipastikan laptop ini cocok untuk dipakai berpindah-pindah tempat kerja. Terlebih sejumlah profesi seperti programmer, digital marketing, data analyst, dan pekerjaan lainnya yang berada di sektor financial digital tentu membutuhkan kolaborasi yang solid dengan sesama staf maupun antar divisi untuk tetap mencapai target perusahaan maupun pekerjaan. Dengan menggunakan, Lenovo ThinkBook para pekerja di bidang-bidang tersebut dapat melakukan koordinasi secara virtual tanpa hambatan di mana saja. Penasaran dengan obrolan apalagi yang disajikan di antara Budi Adiputro dan juga Vincent Iswara? Saksikan videonya dalam acara Lenovo ThinkBook CEO Talks dalam tautan video berikut. [Gambas:Youtube] (adv/adv) advertorial Sumber
-
Jakarta - Teknologi kini memberikan berbagai inovasi mutakhir untuk memudahkan masyarakat dalam kegiatannya sehari-hari. Dari sekian banyak inovasi yang hadir, digital payment menjadi salah satu teknologi yang hadir di kalangan masyarakat untuk memudahkan transaksi jual beli. CEO DANA Vincent Iswara dalam acara Lenovo CEO Talks mengatakan saat ini Indonesia telah masuk di masa pembayaran 4.0 yang artinya segala transaksi sudah menggunakan digital payment. Sehingga segala bentuk transaksi konvensional ditransformasikan ke bentuk pembayaran yang baru, seperti e-money atau e-wallet. Tentunya mengubah cara pembayaran dari konvensional menjadi digital memerlukan waktu yang cukup lama, perlu dilakukan berbagai langkah yang tepat dalam mendukung proses tersebut. Vincent juga mengatakan dalam sebuah transformasi ada beberapa hal penting yang harus dilakukan salah satunya infrastruktur digital. Berkaca dari perusahaan digital payment yang ia pimpin, infrastruktur digital membuat DANA tumbuh lebih cepat, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, salah satunya adalah infrastruktur untuk data. "Nah, akan kita pastikan kalau digitalisasi ini dalam arti semua data akses untuk pengguna, pelanggan, merchant harus ada. Kalau misalkan gak ada sinyal, ya buyar sudah. Ini harus dikembangkan biar infrastrukturnya lebih luas lagi," imbuh Vincent dikutip dari acara Lenovo CEO Talks. Adapun, lanjut Vincent, meskipun masyarakat sudah memiliki awareness terhadap transformasi digital masih ada faktor-faktor yang masih harus ditangani, salah satunya edukasi. Dirinya pun memberi contoh kepercayaan masyarakat yang menurutnya sebagian besar masih khawatir untuk beralih ke digital seperti khawatir data yang hilang dan bisa diambil, uang digital yang dicuri oleh hacker dan lain sebagainya. "Selain itu juga friendliness, dalam arti pengalaman digital payment ini harus sangat amat nyaman dan simpel sampai semua pun tidak harus belajar banyak tapi bisa menggunakan," ungkapnya. Sementara itu, kepercayaan dinilai Vincent menjadi salah satu faktor penting agar masyarakat dapat mendapatkan kenyamanan dan juga keamanan untuk beralih ke digital. Flashback sedikit ke awal DANA pertama kali dibuat, Vincent membeberkan ada berbagai tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital payment. Di Indonesia sering terjadi kecenderungan untuk membuat sesuatu yang baru seperti membeli atau menyewa produk dari luar sehingga ada kemungkinan lebih mudah untuk terekspos development-nya hingga data-data si pengembang. Berbeda dengan perusahaan yang ia pimpin yang harus dikembangkan secara lokal, hal ini terlihat dari SDM yang dipekerjakan di DANA merupakan engineer lokal. Foto: Lenovo "DANA itu mempunyai karyawan sekitar 680 orang yang semuanya adalah orang Indonesia. Jadi kita nggak membeli atau menyewa dari luar negeri. Tapi tentu kita membuka peluang untuk adanya kolaborasi atau kerja sama. Nah ini menjadi tantangan tersendiri sih bagi kita sejak hari pertama" jelas Vincent. Lebih lanjut, Vincent melihat bisnis digital payment di Indonesia punya peluang yang bisa meroket menyusul adanya pandemi yang menyerang Indonesia sejak awal Maret lalu. Ini dikarenakan di masa pandemi masyarakat lebih memilih untuk meminimalisir aktivitas di luar rumah, dan ini membuat kegiatan yang dulu normal dilakukan menjadi berubah 180 derajat dari biasanya. "Nah banyak nih yang mencoba-coba untuk beralih ke digital. Di situ baru terasa kalau memakai digital itu bisa lebih nyaman dan segala sesuatunya bisa dilakukan dengan digital," tuturnya. Dari situ pun, lanjut Vincent, banyak masyarakat yang sudah meningkat awareness-nya untuk mulai menggunakan uang digital dalam setiap transaksi. Tentunya hal tersebut diikuti oleh merchant-merchant yang juga mulai berpikir untuk beralih ke digital agar tetap sustainable secara jangka panjang yang memberikan alternatif untuk pelanggan mereka. Tak hanya masyarakat dan juga pelaku usaha, pemerintah juga melihat digitalisasi ini menjadi sebuah hal yang harus mulai diadopsi. Dirinya mengutip kata-kata dari Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro yang mengatakan digital itu harus menjadi suatu hal yang mainstream bukan hanya menjadi sebuah alternatif. "Ini menjadi kesempatan bagus bagi semua pemain digital dengan kesadaran masyarakat, pelaku usaha, dan juga masyarakat untuk growing lebih cepat," tutur Vincent. Peluang ini nampaknya bisa dimanfaatkan oleh generasi milenial untuk memulai suatu bisnis digital yang punya dampak digital besar bagi masyarakat Indonesia. Namun, tentu bukan perkara yang mudah membuat suatu startup digital yang baik, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuat semuanya terwujud. Sama seperti Lenovo ThinkBook yang dapat menjadi partner kolaborasi bagi generasi milenial dan Gen Z yang mengenal betul kebutuhan para pengusaha dan pekerja muda. Lewat sebuah perangkat yang mempunyai performa, keamanan, dan juga konektivitas yang dapat mendukung aktivitas para generasi muda yang produktif dengan desain yang modern. Dikenal sebagai sebuah laptop bisnis, Lenovo ThinkBook adalah teman kerja terbaik untuk seorang CEO, wirausahawan dan pekerja yang membutuhkan sebuah perangkat kelasbisnis yang dapat mendukung kinerja kerja tinggi, sistem pengamanan data yang kuat serta kecepatan pemrosesan data yang optimal. Dari segi performa, Lenovo ThinkBook disematkan Windows 10 dan prosesor generasi terbaru Intel Core i7 untuk menjalankan berbagai macam pekerjaan sekaligus. Lenovo ThinkBook mengusung layar dengan rasio screen to body hingga 80 persen, sehingga dapat membuat penggunanya lebih fokus dalam pekerjaan karena visual yang jelas. Selain itu, pengguna tidak perlu susah payah untuk mengaktifkan perangkat ini, karena terdapat fitur smart power on dengan finger print yang memudahkan untuk masuk dan mengunci perangkat. Soal keamanan, Lenovo ThinkBook dilengkapi dengan fitur yang komprehensif yaitu ThinkShield yang melindungi privasi tanpa mengurangi produktivitas. Tangkapan Layar (Foto: dok. Angga Laraspati) Lenovo ThinkBook juga mempunyai kualitas video dan audio yang brilian, dilengkapi dengan hot keys khusus untuk menjawab dan mengakhiri conference call hanya dengan menekan satu tombol membuat Lenovo Thinkbook memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi untuk menjalin kolaborasi dalam bekerja. Dari sisi ketangguhan perangkat, Lenovo ThinkBook telah teruji dengan metode MIL-STD-810G. Dari hasil pengujian tersebut, ditemukan laptop ini memiliki ketahanan terhadap getaran dan suhu ekstrem sehingga mampu dioperasikan di berbagai kondisi lingkungan. Sehingga sebuah guncangan atau sedikit benturan dalam perjalanan tidak menjadi masalah untuk Lenovo ThinkBook. Dari hasil uji tersebut juga dapat dipastikan laptop ini cocok untuk dipakai berpindah-pindah tempat kerja. Terlebih sejumlah profesi seperti programmer, digital marketing, data analyst, dan pekerjaan lainnya yang berada di sektor financial digital tentu membutuhkan kolaborasi yang solid dengan sesama staf maupun antar divisi untuk tetap mencapai target perusahaan maupun pekerjaan. Dengan menggunakan, Lenovo ThinkBook para pekerja di bidang-bidang tersebut dapat melakukan koordinasi secara virtual tanpa hambatan di mana saja. Penasaran dengan obrolan apalagi yang disajikan di antara Budi Adiputro dan juga Vincent Iswara? Saksikan videonya dalam acara Lenovo ThinkBook CEO Talks dalam tautan video berikut. [Gambas:Youtube] (adv/adv) advertorial Sumber
-
Jakarta - Galaxy Note 20 series memang menjadi bintang utama Galaxy Unpacked yang digelar Rabu malam (5/8/2020). Tapi Galaxy Z Fold 2 mampu mencuri perhatian, bahkan bikin boyband BTS terpana. Banyak perubahan yang dihadirkan Samsung pada penerus Galaxy Fold ini. Bodinya dibuat lebih tipis, ketika dibentangkan punya ketebalan hanya 6,0 mm. Selain itu dibuat lebih ramping sehingga nyaman disimpan dalam kantong. Perubahan paling ketara layar bagian depan. Banyak yang mengeluhkan kecilnya layar bagian cover serta tebalnya bezel yang mengelilinginya. Menjawab semua itu Samsung membuat Galaxy Z Fold 2 dengan layar penuh dengan bezel sangat tipis. Bentangannya 6,2 inch memberikan pengalaman sebuah ponsel pada umumnya. Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung Ketiga dibuka, layar berukuran 7,6 inch menyambut. Tak ada lagi notch untuk kamera dan digantikan dengan Infinity O Display. Layaknya Galaxy Note 20 Ultra, ponsel ini punya refresh rate 120 Hz. Samsung turut mengedepankan durabilitas. Mereka menggunakan Ultra Thin Glass. Materialnya diklaim 100% glass yang punya ketebalan yang sangat tipis namun punya ketahanan yang lebih baik. Selain ditingkatkan, engselnya mengadopsi milik Galaxy Z Flip. Membuat pengguna bisa dibuka di posisi 75 derajat, 90 derajat dan 115 derajat. Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung Baterai yang terpasang di Galaxy Z Fold 2 berkapasitas 4.500 mAh. Sayangnya Samsung belum mengungkap dapur pacu ponsel layar lipatnya ini. Semua itu akan diungkap pada 1 September mendatang. Simak Video "Samsung Galaxy Fold Dijual dengan Harga Fantastis" [==] (afr/afr) Sumber
-
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi menukik semakin kritis pada level minus 5,32 persen kuartal II-2020. Ini jelas merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Ekonom senior Didik J Rachbini mengatakan pemerintah dan tim ekonomi tidak bisa dituntut lebih jauh untuk mempertahankan pertumbuhan positif dalam keadaan pandemi sekarang ini. Tetapi yang harus dituntut oleh publik kepada pemerintah adalah respons kebijakan apa yang harus dilakukan menghadapi kenyataan seperti ini ? Pertama, krisis ini pada dasarnya adalah masalah yang cukup berat sekaligus peluang yang luar biasa bagi yang berdaya pikir dalam dan panjang ke depan. Yang harus dikritisi pada saat ini, masalahnya tidak dapat dihindari oleh pemerintah, tetapi peluangnya dibiarkan begitu saja dan tidak dikembangkan karena respons kebijakan tidak memadai. Sektor transportasi, jasa pergudangan, akomodasi dan makanan, minuman dan jasa-jasa laiannya terkena dampak paling parah sehingga tumbuh minus antara -15 persen sampai 22 persen. "Tetapi peluang pada sektor lainnya dibiarkan tidak berkembang, seperti sektor informasi dan komunikasi hanya tumbuh 3,44 persen. Padahal peluang pertumbuhan sektor ini luar biasa besar karena hampir keseluruhan yang tidak bisa dilakukan dengan transportasi mestinya bisa digantikan oleh sektor informasi dan komunikasi," ujar Didik yang juga pendiri INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Didik J Rachbini, dalam keterangan tertulis Rabu (5/8/2020). Kedua, peluang seperti ini hilang karena kebijakan diam di tempat dan tidak muncul inovasi dari dalam yang memberi jalan dan peluang agar sektor informasi dan komunikasi tumbuh pesat. Beberapa perusahaan informasi dan komunikasi yang menurut pengamatan Didik mendapat rezeki luar biasa dengan pandemi ini karena transportasi mandek, teknologi IT sebagai gantinya. Jadi wajar jika perusahaan IT bisa tumbuh sampai tiga ratus persen. Tetapi mengapa sektor ini secara keseluruhan hanya tumbuh 3,44 persen? Jawabnya karena miskin ide dan inovasi, tuna kebijakan. Coba aktifkan palapa ring secara maksimal dan tiang-tiang listrik berikan gratis untuk sementara kepada Telkom dan Telkomsel serta perusahaan swasta agar segera mengembangkan jaringan di seluruh penjuru negeri. "Jika hal sederhana ini bisa dilakukan, maka sektor infokom akan berkembang pesat, karena tuna kebijakan maka sektor ini tumbuh sangat rendah, tumbuh seadanya seperti sekarang karena tidak punya daya pikir dalam. Sebagai catatan, tingkat elektrifikasi kita sudah di atas 90 persen, yang siap menjadi penopang sektor infokom. Jika saran kebijakan ini juga tidak laku, maka saya pastikan ada penyakit bebal kebijakan," terang Didik Ketiga, krisis ini sesungguhnya adalah peluang bagi "sektor drakula" penghisap devisa, yaitu sektor kesehatan. Kebutuhan sektor kesehatan hampir mutlak didatangkan dari luar negeri, sektor pengimpor mutlak dari negara lain, yang juga ditingkahi setan monopoli dan rente yang luar biasa besar. Sektor ini adalah sektor neraka bagi ekonomi karena menghisap devisa, melemahkan rupiah, menggerus perolehan ekspor, dan memelihara hutan rente ekonomi, yang menyakitkan. Krisis ini adalah peluang untuk merontokkan drakula dan setan rente tersebut, yang menyebabkan biaya kesehatan dan harga obat mahal. Keempat, selain sektor kesehatan peluang krisis ini ada pada sektor pendidikan. "Saya sebagai guru hampir tidak pernah mendapat hambatan dalam mengajar, menguji, dan praktik terutama untuk jurusan ilmu-ilmu humaniora. Kuncinya adalah mekanisme pendidikan normal baru secara daring," kata Didik "Tetapi pendidikan di kota dan Jakarta berbeda dengan pendidikan di desa dan luar jawa, yang macet karena tidak ada jaringan internet. Jaringan internet tidak ada karena pemerintah kurang daya pikir, padahal di sini peluang itu ada," sambungnya. Langsung klik halaman berikutnya. Sumber
-
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi menukik semakin kritis pada level minus 5,32 persen kuartal II-2020. Ini jelas merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Ekonom senior Didik J Rachbini mengatakan pemerintah dan tim ekonomi tidak bisa dituntut lebih jauh untuk mempertahankan pertumbuhan positif dalam keadaan pandemi sekarang ini. Tetapi yang harus dituntut oleh publik kepada pemerintah adalah respons kebijakan apa yang harus dilakukan menghadapi kenyataan seperti ini ? Pertama, krisis ini pada dasarnya adalah masalah yang cukup berat sekaligus peluang yang luar biasa bagi yang berdaya pikir dalam dan panjang ke depan. Yang harus dikritisi pada saat ini, masalahnya tidak dapat dihindari oleh pemerintah, tetapi peluangnya dibiarkan begitu saja dan tidak dikembangkan karena respons kebijakan tidak memadai. Sektor transportasi, jasa pergudangan, akomodasi dan makanan, minuman dan jasa-jasa laiannya terkena dampak paling parah sehingga tumbuh minus antara -15 persen sampai 22 persen. "Tetapi peluang pada sektor lainnya dibiarkan tidak berkembang, seperti sektor informasi dan komunikasi hanya tumbuh 3,44 persen. Padahal peluang pertumbuhan sektor ini luar biasa besar karena hampir keseluruhan yang tidak bisa dilakukan dengan transportasi mestinya bisa digantikan oleh sektor informasi dan komunikasi," ujar Didik yang juga pendiri INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Didik J Rachbini, dalam keterangan tertulis Rabu (5/8/2020). Kedua, peluang seperti ini hilang karena kebijakan diam di tempat dan tidak muncul inovasi dari dalam yang memberi jalan dan peluang agar sektor informasi dan komunikasi tumbuh pesat. Beberapa perusahaan informasi dan komunikasi yang menurut pengamatan Didik mendapat rezeki luar biasa dengan pandemi ini karena transportasi mandek, teknologi IT sebagai gantinya. Jadi wajar jika perusahaan IT bisa tumbuh sampai tiga ratus persen. Tetapi mengapa sektor ini secara keseluruhan hanya tumbuh 3,44 persen? Jawabnya karena miskin ide dan inovasi, tuna kebijakan. Coba aktifkan palapa ring secara maksimal dan tiang-tiang listrik berikan gratis untuk sementara kepada Telkom dan Telkomsel serta perusahaan swasta agar segera mengembangkan jaringan di seluruh penjuru negeri. "Jika hal sederhana ini bisa dilakukan, maka sektor infokom akan berkembang pesat, karena tuna kebijakan maka sektor ini tumbuh sangat rendah, tumbuh seadanya seperti sekarang karena tidak punya daya pikir dalam. Sebagai catatan, tingkat elektrifikasi kita sudah di atas 90 persen, yang siap menjadi penopang sektor infokom. Jika saran kebijakan ini juga tidak laku, maka saya pastikan ada penyakit bebal kebijakan," terang Didik Ketiga, krisis ini sesungguhnya adalah peluang bagi "sektor drakula" penghisap devisa, yaitu sektor kesehatan. Kebutuhan sektor kesehatan hampir mutlak didatangkan dari luar negeri, sektor pengimpor mutlak dari negara lain, yang juga ditingkahi setan monopoli dan rente yang luar biasa besar. Sektor ini adalah sektor neraka bagi ekonomi karena menghisap devisa, melemahkan rupiah, menggerus perolehan ekspor, dan memelihara hutan rente ekonomi, yang menyakitkan. Krisis ini adalah peluang untuk merontokkan drakula dan setan rente tersebut, yang menyebabkan biaya kesehatan dan harga obat mahal. Keempat, selain sektor kesehatan peluang krisis ini ada pada sektor pendidikan. "Saya sebagai guru hampir tidak pernah mendapat hambatan dalam mengajar, menguji, dan praktik terutama untuk jurusan ilmu-ilmu humaniora. Kuncinya adalah mekanisme pendidikan normal baru secara daring," kata Didik "Tetapi pendidikan di kota dan Jakarta berbeda dengan pendidikan di desa dan luar jawa, yang macet karena tidak ada jaringan internet. Jaringan internet tidak ada karena pemerintah kurang daya pikir, padahal di sini peluang itu ada," sambungnya. Langsung klik halaman berikutnya. Sumber
-
Bantuan PEN akan menyasar 12 juta pelaku usaha yang belum bankable. == JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan, bantuan dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tepat sasaran dalam upaya menekan dampak COVID-19 terhadap pelaku koperasi dan UMKM. Teten Masduki meninjau langsung kegiatan usaha para pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta. “Kami mendapati ada pedagang yang omzetnya turun sampai 80 persen. Saat ini sudah mulai ada peningkatan tapi belum sepenuhnya bisa untuk menutupi biaya produksi,” kata Teten. Sejumlah pedagang menyampaikan keluhannya kepada Teten Masduki yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Pasar Beringharjo tersebut.“Saya diminta Presiden Jokowi untuk turun ke lapangan, menginventaris dampak COVID-19, terutama bagi para pedagang pasar-pasar tradisional," ucap Teten. Tujuannya, lanjut Teten, agar program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk koperasi dan UMKM berjalan dengan efektif dan tepat sasaran."Kita memiliki Bansos modal kerja untuk pelaku usaha mikro dan kecil yang belum bankable, yang belum pernah mendapat pembiayaan dari lembaga keuangan. Kita akan menyasar 12 juta pelaku usaha dengan bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta per orang," katanya. Selain itu, Teten ingin memastikan bahwa program PEN selain tepat sasaran, juga cepat berjalan dan sesuai kebutuhan pelaku UMKM. "Kita juga ada program membeli produk UMKM, terutama di sektor pangan, sehingga mereka terbantu tak hanya dari masalah pembiayaan tapi juga penjualan,” kata Teten. Teten mengakui, para pelaku UMKM termasuk pedagang pasar amat terpukul atas pandemi COVID-19. "Ketika wisatawan menurun drastis, prioritas belanja masyarakat lebih ke makanan dan minuman, maka pedagang baju, aksesoris, dan lainnya jelas terpukul,” kata Teten. Untuk itu, Teten menegaskan, pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan KSPPS BMT Beringharjo untuk meringankan cashflow para pedagang di Pasar Beringharjo. "Kami ada program perkuatan permodalan dana bergulir dari LPDB KUMKM. Silakan dimanfaatkan dengan baik,” kata Teten. Teten optimistis, ekonomi dan bisnis di Yogyakarta akan cepat bangkit kembali, karena Yogyakarta dikenal sebagai Kota Kreatif dan memiliki daya saing yang kuat."Saya berharap, pelaku UMKM di Yogyakarta terus membangun jaringan bisnis dan ekosistemnya secara terintegrasi,” kata dia. Hanya saja, Teten menekankan kepada para pedagang Pasar Beringharjo tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan. “Salah satunya, memakai masker dalam keseharian berdagang harus sudah menjadi kebiasaan yang terus diterapkan,” kata Teten. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KSPPS BMT Beringharjo Mursida Rambe mengatakan, pihaknya sudah melakukan relaksasi bagi para pedagang pasar anggota koperasi BMT Beringharjo. "Bahkan, kami menyarankan para anggota untuk menabung setiap hari di koperasi. Nilainya bisa berapa saja, tergantung dari hasil penjualannya. Nantinya, tabungan itulah yang dibayarkan ke koperasi untuk cicilan kreditnya,” kata Mursida. sumber : Antara Sumber
-
Jakarta - Tencent Holdings sedang berupaya menggabungkan platform streaming video game terbesar di China, Huya dan DouYu International Holdings. Jika terwujud, kesepakatan ini akan menciptakan platform streaming video game raksasa dengan lebih dari 300 juta pengguna. Orang-orang yang mengetahui desas-desus ini juga mulai berspekulasi, kesepakatan tersebut berpotensi mendominasi pasar streaming video game China yang bernilai USD 3,4 miliar. Huya dan Tencent kabarnya telah membahas rencana merger di antara Huya dan DouYou selama beberapa bulan terakhir, namun detailnya belum diselesaikan. Seperti dikutip dari South China Morning Post, salah satu sumber menyebutkan Tencent saat ini sedang berupaya menjadi pemilik saham terbesar di dua entitas yang akan bergabung itu. Tencent sendiri saat ini punya 37% saham di Huya, dan 38% di DouYu. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kesepakatan ini berpotensi menciptakan platform raksasa dengan lebih dari 300 juta pengguna dan nilai pasar gabungan sebesar USD 10 miliar. Ini akan memperkuat reputasi Tencent di ranah video game dan media sosial di China. Dihadapkan pada peningkatan persaingan pengiklan dari ByteDance, pemilik WeChat ini sepertinya akan memanfaatkan platform streaming video game untuk menjual iklan di seluruh jaringan kontennya. Menanggapi pemberitaan ini, juru bicara Tencent maupun DouYu menolak untuk berkomentar. Sementara juru bicara Huya tidak merespons apapun. Untuk diketahui, pasar streaming video game China diperkirakan menghasilkan pendapatan USD 3,4 miliar tahun ini, berdasarkan data iResearch. Jaringan streaming di negara ini hidup dari game dan popularitas artis-artis virtual dan komunitas penggemarnya yang rela membelanjakan hadiah untuk idolanya. Simak Video "Penampakan Metal Slug, Game Lawas yang Tencent Bawa ke Smartphone" [==] (rns/fay) tencent video game Sumber
-
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 minus 5,32%. Ancaman resesi pun semakin nyata. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, dengan kontraksi ekonomi yang cukup dalam di kuartal II-2020, ancaman resesi di Indonesia tak terhindarkan. "Kami masih konsisten kuartal III-2020 tetap minus, kemungkinan di -1,7%. Jadi tetap kita akan menghadapi resesi. Apalagi kita melihat kuartal to kuartal itu sudah 3 kali negatif," kata Tauhid kepada detikcom, Rabu (5/8/2020). Perlu diketahui, BPS mencatat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2019 dibandingkan kuartal sebelumnya ialah minus 1,74%. Lalu, di kuartal I-2020 kembali minus 2,41%, dan di kuartal III-2020 minus 4,19%. "Sekarang minus 4,19% kuartal to kuartal, kecuali minusnya 1%. Ini kan agak dalam, makanya resesinya sulit dihindari," tutur dia. Sementara itu, Peneliti dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B. Hirawan melihat ada peluang bagi Indonesia untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi positif di kuartal III-2020, sehingga terhindar dari resesi. Kuncinya adalah mempercepat realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp 695,2 triliun minimal 50%. Pasalnya, hingga saat ini realisasinya masih 19% atau sekitar Rp 136 triliun. "Saya asumsikan kalau misalnya pertumbuhan ekonomi kita positif atau kita tidak resesi itu dengan catatan realisasi dari dana stimulus itu sangat tepat guna. Kalau Rp 695, 2 triliun baru terpakai 19%, ya menurut saya harusnya kita tinggal beberapa bulan lagi ini, harusnya saat ini kita sudah sampai 50%," jelas Fajar ketika dihubungi detikcom secara terpisah. Namun, jika realisasi itu tak didongkrak oleh pemerintah, maka akan sulit bagi Indonesia menghindari jurang resesi. "Kalau penyerapannya masih belum bagus, RI 1 masih marah-marah, realisasinya nggak ada, dan programnya nggak jelas untuk apa, ya menurut saya itu juga berbahaya," imbuhnya. Meski begitu, kedua ekonom Tanah Air tersebut mengungkapkan ada 5 pertanda resesi yang sudah mulai terlihat di Indonesia, Buka halaman selanjutnya. Simak Video "Bahu Membahu Selebriti-Petani di Korsel Hadapi Krisis Ekonomi" [==] Sumber
-
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 minus 5,32%. Ancaman resesi pun semakin nyata. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, dengan kontraksi ekonomi yang cukup dalam di kuartal II-2020, ancaman resesi di Indonesia tak terhindarkan. "Kami masih konsisten kuartal III-2020 tetap minus, kemungkinan di -1,7%. Jadi tetap kita akan menghadapi resesi. Apalagi kita melihat kuartal to kuartal itu sudah 3 kali negatif," kata Tauhid kepada detikcom, Rabu (5/8/2020). Perlu diketahui, BPS mencatat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2019 dibandingkan kuartal sebelumnya ialah minus 1,74%. Lalu, di kuartal I-2020 kembali minus 2,41%, dan di kuartal III-2020 minus 4,19%. "Sekarang minus 4,19% kuartal to kuartal, kecuali minusnya 1%. Ini kan agak dalam, makanya resesinya sulit dihindari," tutur dia. Sementara itu, Peneliti dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B. Hirawan melihat ada peluang bagi Indonesia untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi positif di kuartal III-2020, sehingga terhindar dari resesi. Kuncinya adalah mempercepat realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp 695,2 triliun minimal 50%. Pasalnya, hingga saat ini realisasinya masih 19% atau sekitar Rp 136 triliun. "Saya asumsikan kalau misalnya pertumbuhan ekonomi kita positif atau kita tidak resesi itu dengan catatan realisasi dari dana stimulus itu sangat tepat guna. Kalau Rp 695, 2 triliun baru terpakai 19%, ya menurut saya harusnya kita tinggal beberapa bulan lagi ini, harusnya saat ini kita sudah sampai 50%," jelas Fajar ketika dihubungi detikcom secara terpisah. Namun, jika realisasi itu tak didongkrak oleh pemerintah, maka akan sulit bagi Indonesia menghindari jurang resesi. "Kalau penyerapannya masih belum bagus, RI 1 masih marah-marah, realisasinya nggak ada, dan programnya nggak jelas untuk apa, ya menurut saya itu juga berbahaya," imbuhnya. Meski begitu, kedua ekonom Tanah Air tersebut mengungkapkan ada 5 pertanda resesi yang sudah mulai terlihat di Indonesia, Buka halaman selanjutnya. Simak Video "Bahu Membahu Selebriti-Petani di Korsel Hadapi Krisis Ekonomi" [==] Sumber
-
Jakarta - Demi mendapatkan software gratis berbagai cara akan ditempuh, termasuk mengakses situs ilegal misal Bagas31 dan Kuyhaa. Padahal menggunakan software ilegal berisiko mengganggu fungsi dan kinerja gadget, laptop, atau PC. Software bajakan, sangat rentan terinfeksi malware yang mengakibatkan privasi dan data pribadi terancam bocor. Sebenarnya untuk mendapatkan software legal bukan perkara yang sulit, meski mungkin tidak gratis. Namun yang paling penting software atau perangkat lunak legal menjaga fungsi dan kinerja tetap stabil serta aman. Dikutip dari fossbytes, beberapa situs menyediakan akses mengunduh software secara aman dan legal. Situs ini mungkin tidak menyediakan software gratis, namun dengan menggunakan software yang asli bisa memberi jaminan keamanan pada gadget, laptop, atau PC. Berikut situs yang menyediakan software aman dan legal: 1. Giveaway Radar Situs ini menyediakan akses berbagai web dan provider yang menyediakan software legal untuk komputer. Berbeda dengan namanya, Giveaway Radar sebetulnya tidak menyediakan software gratis untuk penggunanya. Keputusan gratis atau tidak bergantung kebijakan pengelola web atau provider, yang menyediakan akses lewat situs Giveaway Radar. 2.SharewareOnSale Situs ini menjadi andalan untuk download software gratis, berbayar, maupun yang menyediakan diskon bagi penggunanya. Selain untuk desktop, SharewareOnSale juga menyediakan software untuk smartphone berbasis android dan iOS. Untuk software giveaway, biasanya disediakan dalam list sehingga tidak perlu mencari satu per satu. 3. GiveAwayOfTheDay GiveAwayOfTheDay telah menyediakan software gratis untuk PV selama lebih dari lima tahun, dengan menyediakan satu atau dua aplikasi per hari. Biasanya software gratis yang telah tersedia dalam registered full version ini bisa diunduh dalam 24 jam. Situs ini biasanya jadi sasaran pengguna bila membutuhkan software tertentu, tanpa harus menghabiskan banyak uang. 4. TopWareSale Bagi pengguna Windows dan Mac OS, TopWareSale menyediakan software gratis dan diskon setiap hari. Pengguna juga bisa membeli program berkualitas baik dengan harga yang cukup murah. TopWareSale mengelompokkan software ke dalam berbagai kategori misal multimedia, design, antivirus, internet, office, dan business. 5. Tickcoupon Giveaway Menu giveaway di situs ini dikelompokkan menjadi Security, Utilities, Audio/video/photo, Backup & Recovery, Servers, and Development sehingga memudahkan penggunanya. Selain untuk windows dan mobile, situs juga menyediakan software gratis untuk pengguna Mac di menu Giveaway for Mac. Selain giveaway, situs menyediakan kupon kode untuk diskon harga software tertentu. Simak Video "Saat Kanker Otak, Antara Hidup-Mati Fitri Harus Operasi Sesar" [==] (row/pal) Sumber
-
Indonesia baru mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada triwulan II. == JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia belum mengalami resesi. Pasalnya Indonesia baru mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada triwulan II-2020 yang merupakan pertama kalinya sejak 1999. "Sebetulnya kalau dilihat dari tahun ke tahun belum resesi, karena baru pertama kali mengalami kontraksi," kata Menkeu dalam jumpa pers KSSK di Jakarta, Rabu (5/8). Sri Mulyani menjelaskan, syarat suatu negara mengalami resesi ekonomi adalah menghadapi pertumbuhan ekonomi negatif selama dua triwulan berturut-turut secara tahun ke tahun. "Biasanya resesi untuk dua kuartal berturut-turut, jadi dalam hal ini, kuartal dua baru pertama kali kontraksi. Ini menjadi pemicu agar pada kuartal 3 dan 4 tidak negatif dan terhindar dari zona negatif," ujarnya. Ia mengatakan, pemerintah bersama BI, OJK maupun pemangku kepentingan terkait terus berupaya untuk mendorong percepatan stimulus maupun insentif yang sudah direncanakan agar ekonomi kembali menggeliat. Dengan demikian, ia mengharapkan ekonomi pada triwulan III tahun ini dapat tumbuh pada kisaran 0-0,5 persen dan triwulan IV 2020 dapat tumbuh hingga mendekati 3 persen agar pertumbuhan bisa kembali ke zona positif. "Triwulan empat kita berharap bisa meningkat mendekati tiga persen. Kalau itu terjadi maka keseluruhan tahun bisa terjaga di zona positif, minimal 0-1 persen," katanya. Meski demikian, ia mengakui upaya menjaga stabilitas ekonomi bukan merupakan hal yang mudah mengingat berbagai sektor lapangan usaha maupun kelompok pengeluaran mengalami kontraksi yang dalam. "Triwulan tiga memang probabilitas negatif masih ada, karena penurunan beberapa sektor mungkin tidak pulih secara cepat," katanya. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi terkontraksi pada level negatif untuk pertama kalinya sejak triwulan I-1999, setelah perekonomian pada triwulan II-2020 tumbuh negatif 5,32 persen. Pencapaian ini sedikit meleset dari proyeksi pemerintah yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan II-2020 di antara minus 5,08 persen-minus 3,54 persen dengan titik tengah minus 4,3 persen. sumber : Antara Sumber
-
Jakarta - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) terus mengalami penurunan. Saat ini bunga acuan berada di level 4%. Namun suku bunga perbankan belum mengikuti pergerakan bunga acuan BI. Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan saat ini suku bunga perbankan di sejumlah bank sudah mengalami penurunan. Apalagi dengan stimulus yang diberikan oleh pemerintah seperti penjaminan UMKM, subsidi suku bunga hingga penjaminan korporasi. "Dengan ini akan memberikan ruang untuk penurunan cost of fund oleh perbankan dan bisa ditransmisikan ke bunga kredit," kata Wimboh dalam konferensi pers virtual KSSK, Rabu (5/8/2020). Dia menjelaskan saat ini secara rata-rata suku bunga single digit memang sulit. Namun trennya sudah berada di kisaran 9,99%. "Di Desember 2018 itu sekitar 10,83%, Juni 2019 10,75% dan terakhir 9,99%. Kalau kita lihat dengan suku bunga acuan yang turun lagi ini memberikan keyakinan bahwa cost of fund akan lebih murah," jelasnya. Menurut dia OJK terus melakukan monitoring terhadap perkembangan suku bunga perbankan. Lambatnya penurunan bunga bank ini terjadi karena perubahan harga bunga deposito di bank membutuhkan waktu. "Tapi kita melihat trennya menurun," ujar dia. Buka halaman selanjutnya. Simak Video "Adaptasi Kebiasaan Baru, Jenius Rilis Fitur Pembayaran Nontunai" [==] Sumber
-
Jakarta - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) terus mengalami penurunan. Saat ini bunga acuan berada di level 4%. Namun suku bunga perbankan belum mengikuti pergerakan bunga acuan BI. Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan saat ini suku bunga perbankan di sejumlah bank sudah mengalami penurunan. Apalagi dengan stimulus yang diberikan oleh pemerintah seperti penjaminan UMKM, subsidi suku bunga hingga penjaminan korporasi. "Dengan ini akan memberikan ruang untuk penurunan cost of fund oleh perbankan dan bisa ditransmisikan ke bunga kredit," kata Wimboh dalam konferensi pers virtual KSSK, Rabu (5/8/2020). Dia menjelaskan saat ini secara rata-rata suku bunga single digit memang sulit. Namun trennya sudah berada di kisaran 9,99%. "Di Desember 2018 itu sekitar 10,83%, Juni 2019 10,75% dan terakhir 9,99%. Kalau kita lihat dengan suku bunga acuan yang turun lagi ini memberikan keyakinan bahwa cost of fund akan lebih murah," jelasnya. Menurut dia OJK terus melakukan monitoring terhadap perkembangan suku bunga perbankan. Lambatnya penurunan bunga bank ini terjadi karena perubahan harga bunga deposito di bank membutuhkan waktu. "Tapi kita melihat trennya menurun," ujar dia. Buka halaman selanjutnya. Simak Video "Adaptasi Kebiasaan Baru, Jenius Rilis Fitur Pembayaran Nontunai" [==] Sumber
-
Jakarta - Harga Galaxy Note 20 Ultra tembus Rp 17.999.000. Namun sejumlah fitur barunya membuat ponsel ini layak dilirik oleh mereka yang mendambakan perangkat untuk bekerja sekaligus menikmati hiburan dalam satu genggaman. Dimensi dan Layar Layar Galaxy Note 20 Ultra 6,9 inch, lebih lapang ketimbang Galaxy Note 10 Plus yang punya bentangan 6,8 inch. Kendati begitu dimensinya tidak lantas bongsor, ukuran bodi Galaxy Note 20 Ultra 164,8 x 77,2 x 81 mm dengan bobot 208 gram. Samsung masih menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x dengan resolusi WQHD+. Menariknya layar Galaxy Note 20 Ultra mengusung refresh rate 120 Hz. Galaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET "Galaxy Note 20 Ultra punya adaptive 120 HZ. Jadi ketika membaca teks refresh rate akan menjadi 11 Hz, saat nonton Nerflix menjadi 24 Hz . Begitu main game dimaksimal dari 48 hingga 120 Hz. Adaptive ini berguna untuk menghemat penggunaan baterai," jelas M Taufiq Furqan, Product Marketing Samsung Electronics Indonesia. Baterai Galaxy Note 20 Ultra dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh. Memang meningkat 5% dari pendahulunya, tapi Samsung menjanjikan efesiensi konsumsi daya yang lebih baik. Ini berkat adanya peningkatan kecerdasan buatan. "Kapasitas 4.500 mAh bukan mencerminkan secara keseluruhan. Berkat bantuan AI mengatur proses charging hingga mempelajari pola penggunaan sehingga bisa lebih optimal," papar Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia. Vendor asal Korea Selatan ini turut membekali ponsenya dengan teknologi pengisian cepat. Diklaim mampu mengisi 50% baterai hanya dalam waktu 30 menit. S-Pen Samsung mengubah posisi S-Pen. Bila di Galaxy Note 10 berada di kanan, di Galaxy Note 20 posisinya berada di sisi kiri. "Alasannya hanya dari sisi desain karena ingin menyamakan standar untuk ponsel flagship premium Galaxy di mana posisi tombol power dan pengaturan volume berada di sisi kanan," ungkap Denny. S-Pen di Galaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET Tapi tidak sekadar posisi saja yang berubah, kemampuan S-Pen turut pula dipoles. Latensinya ditingkatkan menjadi lebih kecil, ini membuatnya lebih smooth dan presisi empat kali lipat dari sebelumnya. Adapula fitur Anywhere actions yang membuat navigasi menjadi lebih mudah, apapun aplikasi yang sedang digunakan. Sebagai contoh, apabila mau kembali ke layar Home cukup membuat gerakan naik ke atas seperti menggambar gunung dengan S Pen. Sumber
-
Jakarta - Jajaran produk smartphone Huawei P40 Series, yaitu Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Pro+ telah tersedia di Indonesia dan mampu memberikan pengalaman cerdas yang terinspirasi untuk strategi kehidupan baru melalui Artificial Intelligence atau AI yang mulus. Dengan kehidupan yang saat ini mengedepankan all-scenario atau selalu terhubung dengan perangkat teknologi, konsumen memerlukan pengalaman menggunakan smartphone yang revolusioner. Dari situlah Huawei mempercayai bahwa AI adalah akselerator utama dalam membangun dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Perkembangan teknologi AI kini juga telah mencapai era baru, sehingga dapat dibilang teknologi ini merupakan sebuah revolusi di dalam smartphone. Tujuan utama dari Huawei saat ini adalah menciptakan gaya hidup cerdas untuk konsumen dengan memberikan teknologi AI seutuhnya, serta untuk menciptakan ekosistem industri yang lebih cerdas. Huawei memiliki serangkaian kemampuan terintegrasi di seluruh chip, perangkat, layanan cloud, jaringan, dan saat ini merupakan satu-satunya perusahaan global penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang telah menyediakan sistem 5G. Membangun kekuatan sebagai pelopor era 5G, Huawei akan menghadirkan pengalaman cerdas yang menginspirasi konsumen global dalam setiap aspek kehidupan mereka. Selama Peluncuran Global Huawei P40 Series, Huawei meluncurkan EMUI 10.1, sebuah teknologi perangkat lunak yang terdistribusi oleh Huawei untuk menembus batas antar perangkat yang telah disematkan dalam smartphone Huawei P40 Series. Software ini memungkinkan pengalaman yang mulus dan terhubung dengan seluruh perangkat Huawei, di semua skenario secara kolaboratif untuk memperkaya pengalaman pengguna. EMUI 10.1 ini pun dibangun di atas dasar pendahulunya, memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Huawei MeeTime dan lebih banyak kemampuan kolaborasi multi-screen yang memungkinkan pengguna mengambil manfaat lebih banyak dari beberapa perangkat sekaligus. Huawei juga bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memperluas ekosistem yang terhubung, sehingga memungkinkan lebih banyak perangkat bekerja secara bersamaan dengan mulus dan menguntungkan konsumen dalam lebih banyak skenario kehidupan sehari-hari. Huawei Share pada EMUI 10.1 mendukung transfer file kecepatan tinggi antara dua perangkat Huawei. Multi-Device Control Panel menyediakan platform terpadu yang memungkinkan pengguna melihat setiap perangkat yang terhubung dalam jarak dekat secara sekilas. Menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya juga lebih mudah, hanya dengan mengetuk tombol yang sesuai pada menu. Dengan penggunaan yang lebih mudah, panel yang tersedia di Huawei P40 Series berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan perangkat IoT, mengatur proyeksi layar smartphone, mengaktivasi penggunaan multi-screen,dan masih banyak fungsi lainnya yang membuat pengguna menjadi lebih nyaman. Huawei P40 Foto: Alfi Kholisdinuka Multi-Device Control Panel juga secara cerdas merekomendasikan perangkat terdekat yang bisa digunakan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna. Misalnya, ketika pengguna mendengarkan musik di Huawei P40 Pro namun ingin menggunakan speaker dari Huawei MateBook X Pro, Multi-Device Control Panel akan menyarankan pengalihan output audio ke laptop. Beragam strategi Huawei mulai dari portal primer (smartphone), sekunder (tablet, PC, perangkat yang dapat dikenakan, speaker, sistem infotainment, dan lain lainnya), dan perangkat IoT (termasuk pencahayaan, keamanan, audio dan video, dan lainnya), secara bersama-sama akan menjadi dasar dari dunia digital yang terhubung. Simak Video "Hadir dengan 'Kamera Monster', Berapa Harga Huawei P40?" [==] (mul/ega) huawei p40 artificial intellegence Sumber
-
Jakarta - Pengusaha Nasional Sandiaga Salahuddin Uno menilai kondisi ekonomi masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19 terus menurun. Kondisi ini dikhawatirkan bisa terus berkepanjangan. Menurut survey yang dia miliki, sebanyak 67% masyarakat merasa perekonomian dalam keluarga semakin hari semakin memburuk. Sandi juga menyebutkan pandemi telah mengakibatkan setidaknya sudah ada 1,2 juta pekerja di Indonesia yang dirumahkan dan terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Data hasil surveinya ada sebanyak 25% dari masyarakat Indonesia menyatakan sudah tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman. "Berarti ekonomi keuangan mikro butuh satu suntikan bagaimana paket-paket yang diluncurkan pemerintah dan juga kerja sama dengan dunia usaha bisa menolong masyarakat yang tadinya masuk kelas menengah, kini masuk ke klasifikasi masyarakat rentan miskin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020). Menurut Sandi, pandemi COVID-19 ini membuktikan bahwa prinsip ekonomi yang baik adalah ekonomi yang memberikan keleluasaan atau kelonggaran kepada para usahawan yang sedang membutuhkan. Dia juga menilai dunia usaha harus melakukan kolaborasi jika ingin bertahan. Tujuannya untuk menumbuhkan inovasi, membangun network, memangkas biaya bisnis dan bisa menyelesaikan masalah. Melalui kolaborasi, dua usaha berbeda dapat melengkapi kelemahan satu sama lain, sehingga kinerjanya dapat lebih efektif dan efisien dan keduanya mendapatkan win-win solution "Dari kolaborasi juga bisa belajar banyak hal baru dari mitra yang bisa meningkatkan kemampuan usaha kita menyampaikan value," tegasnya. Menurut Sandiaga, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam membentuk kolaborasi yang tepat dalam situasi new normal. Salah satunya adalah memperhatikan cakupan dan durasi kolaborasi karena kolaborasi bukan open-ended. Pastikan kolaborasi sesuai target. Selain itu, penting pula untuk memperhatikan tren konsumen yang sangat dinamis dan berubah-ubah secara cepat dan memaksimalkan digital marketing untuk menggaungkan kolaborasinya. Perlu juga ditinjau melalui monitoring dan evaluasi dari kolaborasi itu. "Kuncinya kita harus bisa beradaptasi dengan hasil outcome dan performa dari kolaborasi untuk menentukan whether to stop or lanjut," tegasnya. Simak Video "Sandiaga Uno Beri Bocoran Peluang Bisnis Paling Laku" [==] Sumber
-
Jakarta - Pengusaha Nasional Sandiaga Salahuddin Uno menilai kondisi ekonomi masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19 terus menurun. Kondisi ini dikhawatirkan bisa terus berkepanjangan. Menurut survey yang dia miliki, sebanyak 67% masyarakat merasa perekonomian dalam keluarga semakin hari semakin memburuk. Sandi juga menyebutkan pandemi telah mengakibatkan setidaknya sudah ada 1,2 juta pekerja di Indonesia yang dirumahkan dan terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Data hasil surveinya ada sebanyak 25% dari masyarakat Indonesia menyatakan sudah tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman. "Berarti ekonomi keuangan mikro butuh satu suntikan bagaimana paket-paket yang diluncurkan pemerintah dan juga kerja sama dengan dunia usaha bisa menolong masyarakat yang tadinya masuk kelas menengah, kini masuk ke klasifikasi masyarakat rentan miskin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020). Menurut Sandi, pandemi COVID-19 ini membuktikan bahwa prinsip ekonomi yang baik adalah ekonomi yang memberikan keleluasaan atau kelonggaran kepada para usahawan yang sedang membutuhkan. Dia juga menilai dunia usaha harus melakukan kolaborasi jika ingin bertahan. Tujuannya untuk menumbuhkan inovasi, membangun network, memangkas biaya bisnis dan bisa menyelesaikan masalah. Melalui kolaborasi, dua usaha berbeda dapat melengkapi kelemahan satu sama lain, sehingga kinerjanya dapat lebih efektif dan efisien dan keduanya mendapatkan win-win solution "Dari kolaborasi juga bisa belajar banyak hal baru dari mitra yang bisa meningkatkan kemampuan usaha kita menyampaikan value," tegasnya. Menurut Sandiaga, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam membentuk kolaborasi yang tepat dalam situasi new normal. Salah satunya adalah memperhatikan cakupan dan durasi kolaborasi karena kolaborasi bukan open-ended. Pastikan kolaborasi sesuai target. Selain itu, penting pula untuk memperhatikan tren konsumen yang sangat dinamis dan berubah-ubah secara cepat dan memaksimalkan digital marketing untuk menggaungkan kolaborasinya. Perlu juga ditinjau melalui monitoring dan evaluasi dari kolaborasi itu. "Kuncinya kita harus bisa beradaptasi dengan hasil outcome dan performa dari kolaborasi untuk menentukan whether to stop or lanjut," tegasnya. Simak Video "Sandiaga Uno Beri Bocoran Peluang Bisnis Paling Laku" [==] Sumber
-
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut hingga akhir Juli 2020 ada 68 emiten yang antre untuk melakukan penawaran umum di pasar modal. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan angka ini merupakan sinyal positif. "Dalam pipeline per 28 Juli 2020 ada 68 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total penawaran diperkirakan Rp 40,54 triliun," kata Wimboh dalam konferensi pers, Rabu (5/8/2020). Dia mengungkapkan, sinyal positif ini karena masih tingginya minat pelaku usaha menghimpun dana melalui pasar modal domestik. "Namun demikian tidak bisa kita pungkiri di tengah terhentinya, sebagian besar aktivitas ekonomi di masyarakat karena PSBB fungsi intermediasi tertekan," jelasnya. Wimboh menyebutkan saat ini Indonesia sudah melewati mode survival dan saat ini masuk ke fase recovery. Industri jasa keuangan juga mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Dia menyebut OJK senantiasa mengoptimalkan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi domestik dan menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, sehingga dapat menjadi katalis untuk menggerakkan roda perekonomian. Dalam rangka memitigasi dampak Covid-19 yang berkepanjangan, OJK telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan BI serta melakukan sinergi baik dengan perbankan maupun asosiasi pelaku usaha di sektor riil untuk memastikan kelancaran langkah dan stimulus lanjutan yang diperlukan. "OJK akan terus mencermati perkembangan kondisi sektor keuangan dan siap mengambil berbagai kebijakan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan peran sektor jasa keuangan," jelasnya. Simak Video "Data Nasabah KreditPlus Bocor dan Dijual, Begini Respons OJK" [==] (kil/fdl) Sumber
-
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 terkontraksi -5,32%. Catatan itu seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah untuk menjaga ekonomi lebih baik lagi. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengatakan, terkontraksinya perekonomian Indonesia bukan sesuatu yang mengejutkan. Hampir seluruh pihak sudah memprediksi hal itu akan terjadi. "Ya memang seperti itu, karena PSBB dan pandemi COVID-19 menghentikan lalu lintas orang, semua tinggal di rumah," ujarnya Rabu (5/8/2020). Menurutnya pemerintah harus melakukan berbagai cara untuk mencegah tren penurunan ekonomi dengan meningkatkan daya beli masyarakat. Caranya dengan menggunakan kebijakan fiskal yang menjadi kewenangan pemerintah. Dia menilai instrumen fiskal untuk stimulus dampak wabah COVID-19 realisasinya begitu lambat. "Moneter sudah ada berbagai pelonggaran di sektor perbankan, walaupun tidak semua merasakan, sudah ada lebih dari Rp 800 triliun restrukturisasi. Nah dari sisi fiskal yang masih jauh ketinggalan. Belanja APBN masih sedikit baru sekitar 10% dari total APBN yang sekitar Rp 2.700 triliun. Stimulus ekonomi yang jumlahnya Rp 695,2 triliun lambat sekali realisasinya, sekitar 20-25%," terangnya. Menurut Sutrisno jika stimulus fiskal realisasinya terus melambat daya beli masyarakat terus memburuk. Padahal Presiden Jokowi sudah beberapa kali menegur para menterinya terkait hal itu. "Ini memang aneh Presiden sudah ancam mau reshuffle kabinet segala, tetapi jalannya seperti keong. Gawat juga kalau Presiden sudah ancam tapi di bawahnya seperti nggak takut. Harusnya direalisasikan saja ancaman itu. Kalau perlu reshuffle ya segera reshuffle," ucapnya. Simak Video "Erick Thohir Prediksi Ekonomi RI Pulih 100 Persen Pada Kuartal I 2022" [==] Sumber