Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

GOLKAR: Hanya 1 skenario untuk Pemilu 2014

Recommended Posts

BOGOR: Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie memastikan hanya ada satu skenario politik Golkar untuk pemenangan Pemilu 2014.

 

Pernyataan itu disampaikan Aburizal, yang akrab disapa Ical, saat membukan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)  Partai Golkar III, Jumat (29/6/2012). Rapimnas Golkar kali ini diselenggarakan di salah satu kawasan perumahan wilayah Pabuaran, Bogor.

 

Menurutnya, ke depan diperlukannya satu skenario politik bagi Partai Golkar  menuju Pemilu 2014. Ical menyoroti beberapa kelemaha yang menyebabkan kekalahan partai itu pada Pemilu sebelumnya. Salah satunya adalah karena terlalu banyak skenario dengan tujuan yang berbeda-beda.

 

"Akibatnya, proses politik menjadi tidak produktif karena selama ini banyak skenario politik dengan tujuan yang berbeda-beda," ujarnya di depan peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia. Sesuai ketentuan partai, Rapimnas dihadiri oleh 700 peserta, peninjau dan undangan.

 

Dalam sambutannya Ical mengajak semua kader untuk meningkatkan daya juang yang diakuinya mulai melemah akibat banyaknya skenario politik. Skenario yang banyak, ujarnya, juga dikhawatirkan menyebabkan ideologi partai melemah sehingga bisa menurunkan popularitas dan elektabilitas partai.

 

Peserta Rapimnas kali ini berasal dari berbagai organisasi sayap termasuk SOKSI, Kosgoro, MKGR, dan AMPI selain para  anggota Dewan Pimpinan Daerah. Sedangkan dari jajaran petinggi partai terlihat Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Golkar, Akbar Tandjung, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan Ketua DPP bidang Opini, Fuad Mansyur.

 

Dari pantauan di lapangan Rapimnas III Partai Golkar kali ini terlihat tidak semeriah Rapimnas sebelumnya. Selain lokasinya berada di kawasan perumahan, kegiatan perhelatan partai berlambang pohon beringin tersebut terlihat sepi dari kalangan penggembira.

 

Kalangan wartawan yang sudah hadir sebelum acara dimulai pun terlihat agak kebingunan untuk mendapatkan akses informasi. Bahkan sebagain dari mereka tidak bisa masuk ke ruang acara karena minimnya informasi dan kurangnya kapasitas tempat duduk. (arh)

 

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...