motivator 0 Sejak Maret 14, 2012 Share Sejak Maret 14, 2012 Seringkali akan anda temukan bahwa anda menggunakan suatu perumpamaan yang menghentikan anda untuk menggali potensi-potensi yang anda punyai untuk solusinya. Kalau anda mengatakan : saya seperti menghadapi dan menabrak "tembok dinding". Itu berarti sungguh sulit keadaannya,berhadapan dengan tembok dinding atau sesuatu yang "tidak kelihatan" yang menahan dan menghalangi anda. Oleh karena anda sendirilah yang memilih perumpamaan tersebut ,anda pun bisa dengan mudahnya untuk mengubahnya. Kalau anda merasa sedang "menabrak tembok dinding",mengapa tidak berhenti menabraknya ? Lalu mengebor lubang untuk menembusnya ? Atau memanjatnya ? Atau membuat terowongan di bawahnya ? Atau memandangnya sebagai batu loncatan ? Dengan MENGUBAH PERUMPAMAAN,anda bisa MENGUBAH cara anda MENANGANI apapun. Kutip Link to post Share on other sites
Recommended Posts
Komentar
Isi komentar anda sebelum mendaftar. Jika anda sudah mendaftar, ->login<- sekarang untuk mengomentari menggunakan akun anda.