Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KREDIT BANK: ICB Bumiputera biayai lini usaha Cipaganti Rp50 miliar

Recommended Posts

BANDUNG: Bank ICB Bumiputera menyalurkan kredit senilai Rp50 miliar kepada Cipaganti Group untuk pengembangan lini usaha penyewaan alat berat dan pertambangan.

 

Direktur Bisnis Bank ICB Bumiputera Hermanto Jap mengatakan pihaknya berkomitmen menyokong kebutuhan investasi Cipaganti Group dalam upaya pengembangan bisnis.

 

“Cipaganti terus ekspansi usaha, sehingga layak mendapatkan kredit. Cipaganti telah menjadi debitur kami sejak beberapa tahun terakhir, dan risikonya cukup terjaga,” katanya di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman antar kedua perusahaan di Bandung, hari ini 21 Februari 2012.

 

Dia mengatakan penyaluran pinjaman untuk Cipaganti Group berpotensi meningkatkan porsi pinjaman produktif terhadap total kredit.

 

Sebelum mengucurkan kredit senilai Rp50 miliar, ICB Bumiputera telah menjadi kreditur bagi Cipaganti Group, dengan total mendekati Rp100 miliar.

 

Hartono mengatakan perusahaannya memiliki strategi mengincar debitur yang memiliki beberapa bidang usaha di sejumlah daerah. Tujuannya, selain mencari pasar potensial juga sekaligus membina pengusaha di daerah agar menjadi pengusaha tingkat nasional.

 

“Untuk di Bandung, kami mengincar Cipaganti. Di sejumlah daerah lain pun sama, mencari pengusaha mana yang kira-kira potensial untuk mendapat kredit,” katanya.

 

Cipaganti Group saat ini memiliki lima lini usaha, yaitu otojasa, heavy equipment (sewa alat berat), resources, properti, dan perbankan.

 

Grup usaha yang berbasis di Bandung tersebut rencananya juga akan masuk dalam bisnis industri pariwisata dengan berencana membangun dua hotel, yakni di Bali dan Bandung.

 

“Kami juga membidik pembiayaan untuk investasi pembangunan hotel. Namun, kami belum bisa menghitung berapa kredit yang akan digelontorkan untuk proyek tersebut,” katanya.

 

ICB Bumiputera sepanjang tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

CEO Cipaganti Group Andianto Setiabudhi mengatakan perusahaannya berencana memperbesar lini bisnis sewa alat berat dan pertambangan dengan melihat besarnya peluang yang ada.

 

Cipaganti Group telah merambah usaha penyewaan alat berat antara lain di sejumlah kota di Kalimantan, Pekanbaru, Jambi, Bandung, Banjar (Jabar), dan Ciamis. Rencananya, lini bisnis tersebut juga akan dikembangkan di Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara.

 

“Fokus kami dalam 5 tahun ke depan ialah pada bisnis transortasi, heavy equipment, dan pertambangan,” katanya.

 

Untuk menopang rencana bisnis tersebut, Cipaganti Gruop pun masih mengkaji rencana melepas saham ke publik atau initial public offering (IPO). Dari rencana melantai di bursa tersebut, Cipaganti mengincar dana sekitar Rp500 miliar—Rp750 miliar.

 

Andianto menjelaskan dari dana tersebut, rencananya sekitar 30% akan digunakan untuk memperkluat bisnis transportasi, 30% untuk mengembangkan usaha heavy equipment, dan sisanya yaitu 40% untuk mengembangkan bisnis pertambangan.

 

Andianto mengatakan perusahaannya telah mendapatkan kerdit dari ICB Bumiputera untuk membeli sejumlah aset strategis. “Kami pertama kali mendapatkan kredit dari ICB Bumiputera untuk membeli satu unit mobil jaguar pada 2001,” ujarnya. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store | Android Game | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...