Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

E-COMMERCE: idEA Pilih Pakai Domain Khusus

Recommended Posts

JAKARTA: Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) mengajukan penggunaan domain (second level domain) khusus bagi para pelaku e-commerce.

 

Adapun pelaku e-commerce tidak hanya toko online, tetapi juga situs daily deals dan penyedia marketplace.

 

Kepala Bidang Kebijakan Publik idEA Andy Djiwandono mengatakan nama domain khusus pelaku e-commerce ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai kejelasan identitas pemilik domain dan meyakinkan calon pembeli bahwa pemilik domain adalah badan hukum yang jelas.

 

"Selain itu pemakaian domain khusus e-commerce juga membantu calon pembeli mencari situs e-commerce yang dituju dan efisien untuk membantu edukasi pasar. Edukasi pasar sangat penting untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang aman di Indonesia," kata Andy di sela-sela diskusi umum terbuka Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI), Selasa (12/2).

 

Namun, idEA belum memiliki satu calon pasti nama domain untuk e-commerce.

 

"Kami mengajukan beberapa calon nama domain seperti .jb.id (jual beli), .ec.id (e-commerce), .to.id (transaksi online), dan sebagainya. Namun, kami tidak mengajukan nama yang hanya mencerminkan satu macam model bisnis sepeti .toko.id, atau .pasar.id karena anggota kami sendiri tidak hanya terdiri dari toko online," tambah Andy.

 

Hal senada disampaikan salah satu Ketua PANDI John Sihar Simanjutak. John menyebutkan penggunaan nama domain khusus e-commerce berguna untuk melindungi kepentingan konsumen. Selain itu, akan memudahkan bank melakukan verifikasi ketika memberikan fasilitas sistem pembayaran.

 

Ketua Sosialisasi dan Promosi PANDI Sigit Widodo menjelaskan penentuan persetujuan penggunaan nama domain khusus e-commerce tidak dapat diputuskan dalam diskusi umum terbuka kali ini. Usulan tersebut harus dimasukkan dan dibahas dalam milis PANDI.

 

"Proposalnya harus terlebih dahulu sampai ke PANDI dan dibahas dalam milis. Setelah itu, milis akan memutuskan apakah usulan tersebut dapat dilanjutkan ke diskusi umum terbuka selanjutnya. Pada DUT selanjutnya baru akan diputuskan penerapannya," pungkas Sigit.

 

Saat ini, PANDI dan 12 registrar yang telah ditunjuk menjual delapan nama domain yakni .co.id, .web.id, .sch.id, .or.id, .ac.id, .net.id, .biz.id, dan .my.id. Adapun .biz.id dan .my.id dirilis pada pertengahan 2012. Domain biz.id ditujukan untuk perusakaan skala mikro, kecil dan menengah, sementara my.id ditujukan untuk pengguna personal. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...