Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Agresif ekspansi, BRI siap tawarkan bunga rendah mulai 2014

Recommended Posts

JAYAPURA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk siap bersaing dalam memberikan bunga kredit rendah mulai 2014.

 

"Kami akan fight masalah bunga mulai 2014. Kalau tahun depan belumlah. Jadi nanti, bank lain akan sulit karena di saat itu biaya mereka tengah tinggi-tingginya," ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basir, seusai seusai peresmian gedung baru Kantor Wilayah BRI Jayapura dan Pembukaan BRI Unit ke-5.000 yakni BRI Masni yang ada di Manokwari, Papua Barat, Kamis (6/12).

 

Sofyan mengatakan suku bunga kredit mikro yang diberikan oleh BRI saat ini ada di kisaran 18%-22%, terus bergerak turun dari level 27% beberapa tahun lalu.

 

Dia menyebutkan BRI juga telah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kuat dalam menghadapi kompetitor di sektor kredit mikro. "Kami sudah mendarahdaging di mikro [dalam melayani kredit mikro]. Orang yang menangani itu harus ahli, tidak bisa dikasihkan ke anak baru. Perlu loyalitas dan integritas juga."

 

Untuk tahun ini, bank BUMN itu menargetkan penyaluran kredit mikro tumbuh 24%, jauh di atas target pertumbuhan kredit secara total yang dipatok 18%. Untuk tahun depan, pembiayaan sektor mikro BRI diharapkan tumbuh 25%.

 

Pembiayaan sektor mikro BRI memiliki kredit bermasalah yang rendah atau dengan tingkat NPL di bawah 3% secara nasional. Adapun, NPL kredit mikro di Papua dan Papua Barat hanya 0,74%.

 

Adapun, kredit ritel  pada tahun ini hanya tumbuh di bawah 10%. BRI memang menahan penyaluran pembiayaan di sektor ini, karena perseroan tengah membangun sistem yang bisa membuat kredit ritel pada tahun depan tumbuh 16%-18%.

 

"Kami sedang membangun sistem agar bisa menguasai bisnis dari hulu hingga hilir. Jadi contohnya 50% BUMN yang ada pada kami itu kan ambil kredit dari kami. Nah, misalnya BUMN perkebunan sawit, nantinya kami bisa turun sampai ke petani sawitnya. Jadi dari hulu hingga hilir," jelas Sofyan.

 

Untuk tahun depan, BRI berencana menambah 840 kantor baru dan SDM di berbagai unit yang membutuhkan, terutama orang-orang marketing.

 

"Strategi kami 2013, kami mau lebih remote lagi [masuk ke daerah pedalaman]. Kalau di kota, kami masuk ke pasar-pasar basah dan warung-warung. Sebentar lagi kami akan kepung kota. Dalam 3 tahun hingga 4 tahun lagi," kata Sofyan.

 

Saat ini, jumlah nasabah BRI tercatat sebanyak 37 juta orang, dengan jumlah rekening sebanyak 60 juta account.

 

Berdasarkan laporan keuangan per September tahun ini, BRI memiliki 18 kantor wilayah, 16 kantor inspeksi, 432 kantor cabang dalam negeri, 532 kantor cabang pembantu (KCP, 911 kantor kas, 4.925 BRI unit, dan 1.790 teras BRI.

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...