Di Hadapan Prabowo, Putin Mengaku Senang RI Gabung BRICS

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kenaikan suku bunga kredit pada Agustus 2011 menurut data statistik Bank Indonesia dinilai bukan peningkatan yang sesungguhnya.

Hal itu diungkapkan para bankir nasional yang justru mengungkapkan belum ada kenaik suku bunga kredit di perseroannya.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, mengatakan kenaikan suku bunga kredit menurut data Bank Indonesia (BI), mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah debitur dengan bunga yang lebih tinggi dan penurunan peminjam dengan rate lebih rendah.

“Kalau kenaikan hanya beberapa basis poin bisa saja karena customer mixed. Ingat suku bunga nasabah tidak sama semua. Bisa jadi kenaikan 17 basis poin [pada kredit investasi] karena ada kenaikan dari 1.000 nasabah dan penurunan dari 990 nasabah,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

Menurut dia, tingkat suku bunga kredit perbankan belum mengalami kenaikan atau masih stabil pada bulan lalu.

Kemarin, Direktur Keuangan PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Masyuri mengatakan suku bunga kredit Agustus 2011 di pihaknya juga belum mengalami kenaikan. “Setahu saya, tidak ada kenaikan tingkat bunga di Bank Mandiri,” ujarnya.

Menurut dia, kenaikan suku bunga pada statistik mungkin disebabkan pertumbuhan yang cepat pada segmen atau produk dengan bunga yang lebih tinggi, seperti UKM, dibandingkan dengan sektor korporasi.

“Sehingga menyebabkan suku bunga tertimbangnya seolah meningkat,” ujarnya.

Berdasarkan laporan BI terhadap perkembangan suku bunga domestik dalam tinjauan kebijakan moneter September 2011, suku bunga kredit meningkat 17 basis poin pada suku bunga kredit investasi (KI).

Sementara pada suku bunga kredit konsumsi (KK) selama Agustus 2011 terjadi kenaikan sebesar 16 basis poin.

Data yang sama juga menunjukan suku bunga kredit modal kerja (KMK) meningkat relatif lebih sedikit yaitu sebesar 9 basis point.


Padahal, data Bank Sentral pada Juli 2011 menunjukan indikasi penurunan suku bunga kredit perbankan. Sampai dengan Juli 2011, bunga KMK, KI dan KK masing-masing turun sebesar 5, 2 basis poin dan 5 basis poin dibandingkan dengan Juni 2011.

Sumber