Moratelindo (MORA) dan MyRepublic Merger, 4 Tujuannya Terungkap

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Fitch. (Foto: Fitch)

 

 

 

JAKARTA - Fitch Ratings menegaskan perbankan Indonesia harus mempertahankan tingkat profitabilitasnya di 2013. Pasalnya, ancaman terhadap kinerja perbankan di tahun depan masih membayangi. Walau demikian. Outlook atas peringkat perbankan Indonesia ini masih stabil."Mayoritas perbankan Indonesia harus menjaga kinerja mereka pada 2013. Didukung oleh kondisi ekonomi domestik yang sehat. Laba mantap, persediaan yang memadai dan kapitalisasi yang tinggi menaji penyangga dari guncangan makroekonomi," kata Direktur Fitch Rating Indonesia Julita Wikana, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/11/2012).

 

Fitch memperkirakan tingkat non-performing loans (NPL) bakal meningkat pada 2013 mendatang sebagai efek dari pertumbuhan kredit yang pesat selama 2010 sampai semester I-2012.

 

Risiko ini ditunjukkan oleh Fitch Makro Prudential Indikator (MPI) di level 3, menggarisbawahi pertumbuhan kredit yang pesat dengan potensi atas risiko dari kualitas aset tinggi. Selanjutnya, kelemahan struktural juga ditemui dari ketidakpastian ekonomi global yang dapat menambah biaya kredit.

 

Namun demikian, peningkatan atas tingkat stres perbankan masih nyaman dengan ditutupi oleh margin bunga yang tinggi. Marjin bunga bersih perbankan Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di Asia, meskipun cenderung menurun karena persaingan dari pinjaman dan deposito dan mengarah ke industri perbankan yang lebih maju. (wdi)

 

 

 

Sumber