Kemnaker Ungkap Alasan Aceh Belum Umumkan UMP 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW YORK-Harga minyak pagi ini (14/11) jatuh untuk hari kedua dipicu oleh keputusan International Energy Agency (IEA) memangkas estimasi permintaan minyak dan stok minyak AS sesuai dengan prediksi yang mencapai level tertinggi 3 bulan.

 

 

 

Harga minyak melemah 0,2% setelah IEA menurunkan prediksi kuartal keempat untuk kali kedua akibat melemahnya perekonomian Eropa dan gangguan pengiriman bahan bakar AS karena badai Sandy.

 

 

 

Persediaan minyak AS kemungkinan naik menjadi 377,3 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg.

 

 

 

“Fundamental lemah dan persedian minyak di AS akan meningkat sehingga harga akan terus menurun,” ujar Michael Lynch, Presiden Strategic Energy & Economic Research Winchester di Massachusetts.

 

 

 

Harga minyak mentah pengiriman Desember turun US$0,19 ke US$85,38 per barel di New York. Di London, harga minyak Brent pengiriman Desember turun US$0,81 atau 0,7% ke  US$108,26 per barel.

 

 

 

Konsumsi minyak global kuartal ini diperkirakan rata-rata 90,1 juta barel per hari, 0,3% lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya, menurut IEA  dalam sebuah laporan bulanan yang dirilis hari ini. (Bloomberg/15/yus)

 

 

 

Sumber