Korban Wanaartha Gelar Aksi di Kedubes AS dan Kemlu, Ini Tuntutannya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Meski masih dibayangi awan mendung, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga siang ini terpantau "membaik" dibanding di awal pedagangan pagi tadi.

 

Perdagangan IHSG, Selasa (6/9/2011) sesi I ditutup turun 7,35 poin atau 0,19 persen ke 3.858,82. Indeks LQ45 turun 0,88 poin ke 682,09, sementara Jakarta Islamic Index (JII) naik tipis 1,32 poin ke 536,26.

 

Volume transaksi siang ini mencapai 1,737 miliar lembar dengan nilai Rp2,071 triliun. Sebanyak 84 saham menguat, 115 saham melemah, dan 76 saham tidak mengalami perubahan harga. Aksi jual terus dilakukan investor asing hingga menyentuh angka Rp232,287 miliar.

 

Meskipun melemah, namun indeks pertambangan justru menghijau hingga 16,48 poin. Sedangkan sektor perkebunan turun 8,24 poin.

 

Bursa Asia nampaknya masih enggan beranjak dari zona negatif hingga siang ini. Indeks Hang Seng masih terpuruk 185,08 poin atau 0,94 persen ke 19.432,32, indeks Nikkei 225 turun 144,21 poin atau 1,64 persen ke 8.640,51 dan indeks Strait Times melorot 32,44 poin atau 1,17 persen ke 2.740,73.

 

Berikut ini saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 ke Rp55.050, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun Rp400 ke Rp10.550, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp300 ke Rp24.100.

 

Sedangkan saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp1.250 ke Rp43.800, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik Rp400 ke Rp8.000, dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp300 ke Rp5.800.

 

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber