UMP Gorontalo 2026 Naik Rp183 Ribu Jadi Rp3,4 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Hatta Rajasa mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyerapan Kementerian Lembaga (K/L) saat ini, karenanya dia mengimbau agar Kementerian/Lembaga (K/L) lebih giat lagi membelanjakan modalnya.

 

"Saya masih sangat tidak happy saya dapat laporan dari ibu Anny (Wakil Menteri Keuangan), kita harus push lagi dalam satu-dua hari kita akan rapat bagaimana mem-push penyerapan belanja," ungkap Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (5/9/2011).

 

Ditambah saat ini presiden meminta agar Kementerian Keuangan melaporkan segera kementerian yang serapan belanja modal rendah. "Kita minta K/L percepat dengan waktu yang sangat pendek ini untuk belanjakan modal," lanjut Hatta.

 

Lebih jauh, Hatta mengatakan pada akhir tahun belanja K/L tidak boleh kurang dari tahun sebelumnya. "Karenannya para menteri harus kerja keras belanjakan dana yang tersedia. Tapi terus terang saya tidak happy," tambahnya.

 

Selain itu, dia menambahkan, mengacu pada defisit yang telah dinaikkan dari 1,8 persen menjadi 2,1 persen, maka sudah ada cost of money meskipun dana tersebut tidak digunakan. "Ada dana yang kita tanggung karena itu bersumber dari pinjaman dan itu tidak dibelanjakan, itu jadi beban," tutur dia.

 

Menurut Hatta kesiapan project masih jadi penghambat utama, ditambah adanya proses tender yang kadang memakan waktu. "Apalagi kalau project tdk matang. masih ada yang re tender, waktu sangat pendek,"  jelas dia.

 

Karenanya Hatta mengatakan proses tersebut harus diakali. "Misalkan kalau sudah ada persetujun anggaran dari dewan, sebelum Januari tenderkan saja. Dana tersedia, go. Kalau tidak batal. Itu mempercepat waktu," tukas Hatta.

 

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber