Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Kini Saatnya Saham Lapis Kedua Dongkrak IHSG

Recommended Posts

JAKARTA - Jika selama ini motor penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selalu didominasi oleh saham-saham yang bertengger di jajaran LQ45, namun kini saham-saham lapis kedua dan ketiga pun disinyalir dapat mendongkrak IHSG untuk ke depannya.

 

Analis pasar modal, Arifin Hasudungan menuturkan peluang untuk saham lapis kedua dan ketiga untuk jadi motor penggerak IHSG pun selalu ada. Peluang tersebut harus disertai oleh faktor-faktor tertentu. Di antaranya faktor fundamental daripada saham-saham lapis kedua dan ketiga tersebut.

 

Bagusnya fundamental emiten tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa investor pun akan melirik saham lapis kedua dan ketiga tersebut. Tentunya fundamental yang baik daripada emiten lapis kedua dan ketiga tersebut bisa tercipta dari ekspansi-ekspansi yang dilakukan oleh berbagai macam emiten tersebut untuk mengembangkan perseroan terutama pengembangan kinerja keuangan daripada emiten-emiten lapis kedua dan ketiga tersebut.

 

Kenyataan dalam pasar pun, ada saham lapis kedua dan ketiga yang menjadi penggerak dalam IHSG akhir-akhir ini seperti saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan saham PT Charoen Phokpand Tbk (CPIN).

 

Emiten yang masing-masing bergerak dalam bidang properti dan aneka industri tersebut merupakan refleksi daripada kondisi perekonomian di Indonesia yang cukup stabil sehingga sektor properti perlahan namun pasti mulai bangkit lagi.

 

Banyak developer-developer yang mulai membangun rumah, apartemen, gedung perkantoran yang kebutuhannya meningkat serta disertai dengan adanya ekspetasi bahwa BI rate akan ditahan pada level 6,75 persen hingga akhir tahun pun direspons positif oleh emiten-emiten properti tersebut sehingga saham lapis kedua dalam bidang properti ini pun dapat menjadi motor penggerak bagi IHSG.

 

Lalu untuk CPIN sendiri, yang termasuk dalam ketegori aneka industri juga menjadi penggerak IHSG. dimana kita tahu bahwa dari awal tahun hingga memasuki paruh kedua 2011 laju peningkatan harga sahamnya merupakan yang tertinggi di antara yang lain, sehingga saham CPIN pun bisa ikut mengangkat IHSG.

 

Selain itu, faktor lainnya adalah tingkat likuiditas atau tingkat outstanding daripada saham itu sendiri. Semakin banyak saham lapis kedua atau ketiga ini dilempar ke publik, maka secara otomatis likuiditas saham tersebut akan aktif diperdagangkan dipasar. Dengan begitu nilai kapitalisasi pasarnya pun menjadi meningkat.

 

"Jadi sebaiknya saham-saham lapis kedua dan ketiga sudah saatnya untuk memperbesar porsi saham untuk publik, dengan begitu saham-saham tersebut akan aktif diperdagangkan di pasar. Selama ini kita tahu bahwa banyak sekali saham tidur atau saham yang tidak likuid karena jumlah sahamnya dipublik sedikit. Oleh karena itu, marilah saham-saham jumlah saham dalam publik masih sekdikit untuk menambah lagi agar pergerakan IHSG kita akan lebih aktif lagi lebih dari yang sekarang," ungkap Arifin saat berbincang kepada okezone, belum lama ini.

 

Ke depannya, Arifin berpendapat saham-saham lapis kedua dan ketiga ini mempunyaai prospek yang baik terlebih untuk dapat mendorong IHSG agar ISHG bukan saja didoorng oleh saham-saham yang ada dalam jajaran LQ45 saja.

 

Selain ASRI dan CPIN saham lapis kedua yang dapat dijadikan pilihan oleh investor di antaranya saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Emiten yang khusus membuat ban ini diprediksi bisa mempunyai prospek yang baik untuk ke depannya. Lini bisnis yang kurang lebih sama dengan PT Astra International Tbk (ASII) yaitu aneka industri  dapat menjadikan saham sektor ini menjadi lebih likuid.

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...