Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Jaya Ancol Bakal Bangun 2 Tower Rp300 M

Recommended Posts

JAKARTA — PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana membangun dua tower dalam dua tahun ke depan. Investasi dua tower tersebut diperkirakan sebesar Rp300 miliar.

 

Presiden Direktur PJAA Budi Karya Sumadi mengatakan, perseroan pada tahun depan akan masuk ke proyek properti high risk, yakni apartemen. "Tahun depan kita akan bangun apartemen. Nilainya sekira Rp150 miliar per tower," kata  di Jakarta belum lama ini.

 

Lebih lanjut dia menjelaskan, satu tower apartemen tersebut akan dibangun di kawasan Ancol Barat dan sisanya di Ancol Selatan. Adapun, satu tower akan dibangun akhir 2012 dan satu tower berikutnya menyusul dikerjakan pada 2013. Masing-masing tower apartemen tersebut direncanakan memiliki 1.000 unit kamar.

 

Di samping membangun dua tower apartemen, Budi menambahkan, perseroan juga berencana membangun landed house. “Kami akan bangun landed house 100-200 unit dengan harga Rp2 miliar per rumah,” imbuhnya. Mengenai pendanaan proyek properti ini, Budi mengatakan, akan diambil dari kas internal perseroan.

 

Perseroan sebelumnya juga telah meluncurkan fasilitas Ocean Ecopark, yang merupakan theme park terbaru seluas 33,6 hektar (ha) di Ancol. Ocean Ecopark dilengkapi sarana yang bisa dimanfaatkan bagi pendidikan lingkungan hidup, seperti taman flora, fauna dan fasilitas multifungsi untuk permainan petualangan terbuka. Wahana di dalam Ecopark ini, diantaranya Green Mission Paintball seluas 1,5 ha, Ancol Outboundholic dengan flying fox sepanjang 48 meter, yang merupakan flying fox terpanjang di Indonesia.

 

Pendanaan pengembangan fasilitas outdoor berbasis green lifestyle pada tahun ini sekitar Rp150 miliar.  Namun untuk menjadi fasilitas outdoor terlengkap di Asia, Budi menjelaskan, memerlukan waktu pengembangan sekitar 4-5 tahun dengan dana sebesar Rp400-500 miliar. Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp573 miliar. "Capex yang sudah terealisasi sekitar Rp300 miliaran dan Rp150 miliar untuk Ecopark," ungkap dia.

 

Dari total capex tahun ini, sekira 61,81 persen atau Rp280 miliar untuk sektor rekreasi, sekira 37,67 persen atau Rp148 milliar untuk sektor properti dan sisanya untuk pengembangan proyek lainnya. Dari Ecopark, perseroan menargetkan bisa memberi kontribusi sekitar Rp50 miliar pada tahun ini dan tahun berikutnya ditargetkan memberi kontribusi pendapatan sebesar Rp100 miliar kepada perusahaan.

 

Adapun, target pendapatan perseroan hingga penghujung tahun ini sebesar Rp1,1 triliun, dengan laba bersih senilai Rp155 miliar. Pada akhir Juni 2011, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp427,37 miliar atau meningkat 13,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp376,86 miliar, sedangkan laba bersih pada paruh pertama tahuin ini naik 58,16 persen menjadi Rp77,74 miliar dari semester I-2010 senilai Rp49,15 miliar.Sementara untuk jumlah pengunjung saat ini mencapai 14,3 juta. Adapun, target hingga akhir tahun sebanyak 15 juta pengunjung.

 

Analis pasar modal Michael Tjandra Tjoajadi mengatakan, emiten sektor rekreasi masih memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Pasalnya, rekreasi saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang dicari masyarakat.

(J Erna/Koran SI/and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...