Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

HARGA KOMODITAS: Pada kuartal II/2012 bakal naik

Recommended Posts

JAKARTA: Harga kondominium di Jakarta pada kuartal II/2012 naik 38,13% atau sebesar 16,1 juta/m2 dibandingkan periode yang sama tahun lalu akibat besarnya minat untuk berinvestasi di sektor properti, gaya hidup untuk tinggal di hunian vertikal, dan keterbatasan lahan.

 

Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) bertajuk Perkembangan Properti Komersial Triwulan II/2012 dijelaskan harga rata-rata kondominium di kawasan primer Jakarta sebesar Rp21,7 juta/m2, sedangka  di kawasan sekunder sebesar Rp14,3 juta/m2.

 

"Terkait loan to deposit value (LTV) yang telah diterapkan Bank Indonesia sejak Juni lalu, disiasati pengembang dengan menawarkan cicilan pembayaran uang muka 30% selama 6 bulan, sehingga dampaknya terhadap penjualan kondominium tidak terlalu signifikan," seperti di kutip Bisnis dalam survei BI, Rabu (22/8/2012).

 

Tingkat penjualan yang belum setara dengan jumlah pasokan, telah mendorong tingkat penjualan pada kuartal II/2012 menurun menjadi 94,31% dari sebelumnya 94,94%. Menurut survei BI tersebut penjualan didominasi oleh tipe studio dengan 2 kamar tidur karena selain mudah disewakan, tipe ini juga banyak dicari oleh keluarga muda.

 

Berdasarkan lokasinya, mayoritas kondominium berada di wilayah Jakarta Selatan yakni sebesar 27%, diikuti dengan wilayah central business district (CBD) sebesar 20%. Sementara pangsa terkecil berasal dari Jakarta Timur hanya 4%.

 

Dalam survei BI dijelaskan selesainya pembangunan sejumlah kondominium di wilayah primer (CBD) sebanyak 1.261 unit dan wilayah sekunder (non CBD) sebanyak 879 unit, telah menggiring pasokan kondominium meningkat 2.140 unit atau naik 2,66% dibandingkan kuartal sebelumnya. Total pasokan kondominium pada kuartal II/2012 sebanyak 82.683 unit.

 

Survei BI juga memaparkan pada kuartal selanjutnya penambahan pasokan diperkirakan berasal dari GP Plaza dan Tamansari Semanggi Tower A yang ditujukan bagi konsumen kelas menengah atas dengan jumlah pasokan diperkirakan sekitar 674 unit.

 

Meyriana Kesuma, Manager Research and Consultancy Coldwell Banker Indonesia, mengatakan harga jual kondominium di CBD Jakarta pada kuartal II/2012 naik 13,47% dibandingkan dengan kuartal I/2012 akibat terbatasnya lahan, tingginya permintaan, terbatasnya pasokan, dan fasilitas pendukung di CBD.

 

"Penjualan paling tinggi terjadi di kondominium kelas middle yang meningkat sebesar 13,85% dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 97,03%. Sementara kondominium kelas upper, middle upper, dan middle lower dengan persentase penyerapan masing-masing 94,71%, 91,67%, dan 87,60%," kata Meyriana.

 

Menurutnya kondominium kelas menengah ke atas mulai aktif di wilayah non-CBD seperti Jakarta Selatan dan Jakarta Barat seiring dengan berkembangnya big commercial area dan infratsruktur pada wilayah tersebut. .(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...