Daftar Ruas Tol yang Diskon 20 Persen hingga Gratis saat Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Kementerian Perindustrian menargetkan rencana investasi Foxconn Technology Group mampu memproduksi telepon selular 20 juta unit dalam 5 tahun ke depan.

 

 

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menuturkan perusahaan asal Taiwan itu berencana memproduksi ponsel sebanyak 3 juta unit pada tahap awal.

 

Pihaknya meminta Foxconn menggarap pasar ponsel medium hingga pasar ponsel pintar (smartphone) dengan kisaran harga US$100.

 

"Kami meminta Foxconn menggarap pasar ponsel menengah karena pasar itu dinilai sangat terjangkau dilengkapi dengan teknologi yang lumayan tinggi," ujarnya, Rabu (15/8/2012).

 

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, konsumsi ponsel nasional mencapai 45 juta per tahun dengan nilai US$5 miliar.

 

Akan tetapi, saat ini lebih dari 95% ponsel diimpor dari sejumlah negara sehingga itu menggerus devisa negara.

 

Investasi tersebut, ujarnya, diharapkan mampu mengurangi importasi ponsel yang membanjiri pasar dalam negeri selama ini.

 

Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan pihaknya masih mencari satu lagi partner lokal untuk mendampingi Foxconn dalam berinvestasi di Tanah Air.

 

Sebelumnya, pihaknya menunjuk dua pabrikan lokal, yakni merek Polytron yang diproduksi PT Hartono Istana Teknologi dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) untuk menyertai investasi Foxconn di Indonesia tahap I yang ditarget operasi pada Desember 2012.

 

"Untuk melengkapi kedua produsen lokal itu, kita masih mencari satu perusahaan domestik lagi. Namun, kami belum bisa mengungkapkan," katanya. (ra)

 

 

 

Sumber