cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Agustus 8, 2012 KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Band d'Masiv, yang terdiri dari Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas), Wahyu Piadji (drum), dan Rian Ekky Pradipta (vokal) berkunjung ke kantor Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (8/5/2012). Mereka tengah mempromosikan album baru, yang berjudul Persiapan. JAKARTA, KOMPAS.com -- Lima personel band d’Masiv, yakni Rian (vokal), Rama (gitar), Kiki (gitar), Rai (bas), dan Wahyu (drum), sedang punya kesibukan baru, membuat sebuah lagu tentang anti-perdagangan manusia. Menurut Rama, beberapa waktu lalu MTV Exit (End Exploitation and Trafficking) meminta d’Masiv membuat lagu untuk mendukung para korban perdagangan manusia. Warga Indonesia banyak menjadi korban perdagangan manusia. Lagu tersebut dalam tahap sunting. ”Pihak MTV menghubungi kami sekitar dua minggu lalu. Rian yang membuat liriknya. Nanti kami akan membuat klip video lagu itu,” ujar Rama. Ide mengenai isi lagu berasal dari MTV. ”Hari ini Rian sedang ke Singapura sehingga kami mengerjakan yang lain dulu,” ungkapnya. Lagu-lagu d’Masiv dikenal memberi semangat kepada pendengarnya, seperti lagu berjudul ”Jangan Menyerah”. Tak heran kehadiran Rama dan kawan-kawan selalu dinanti banyak orang. Saat bernyanyi di acara ”Kilau Ramadhan” yang diadakan harian Kompas di Masjid Pusdai Bandung, pekan lalu, massa berebut mendekati awak grup itu. ”Ini untuk pertama kali kami izinkan band bermain musik di halaman masjid. Kami setuju d’Masiv tampil karena penampilan mereka sopan dan lagunya menginspirasi,” kata Dadi, Ketua Pengurus Masjid Pusdai. (MBA/TRI) Sumber Share this post Link to post Share on other sites