Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

mother

Menjadi Teladan Anak untuk Peduli -=Female=-

Recommended Posts

KOMPAS.com - Meneladani anak dengan berbagai kegiatan berbagi untuk memupuk kepedulian sebenarnya bisa dilakukan orangtua, kapan saja. Menjadi teladan bagi anak merupakan tugas orangtua yang patut dilakukan setiap harinya. Namun, tak salah jika Anda ingin memanfaatkan momentum Ramadhan, sebagai bulan baik untuk memberikan contoh kepada anak-anak cara menunjukkan kepedulian kepada sesama.

 

Pasangan selebriti Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan, memanfaatkan momen Ramadhan untuk berbagi bersama dhuafa, bersama ketiga putrinya. Meskipun sebenarnya keluarga ini membiasakan anak untuk berbagi berbagi, dalam berbagai kegiatan harian, mulai membagikan buku, permen atau makanan kepada anak jalanan, juga berbagi ilmu dan keterampilan bermusik melalui kegiatan musik tradisi bersama Gilang Ramadhan, di kediamannya.

 

Menurut Shahnaz, kepedulian yang ditanamkan pada anak-anak lahir dari contoh baik yang diterapkan ia dan suaminya. Rasa peduli juga muncul secara alami dalam diri, terutama bagi Shahnaz, karena ia pun mencontoh orangtuanya, terutama sang ibu.

 

Meski begitu, baginya memiliki orangtua dengan kepedulian tinggi tak cukup menjadi bekal untuknya tumbuh menjadi pribadi peduli. Melihat langsung contoh perilaku orangtua memberikan teladan yang diingat anak sepanjang masa. Serta menjadi bekal bagi anak tersebut untuk mewariskan kebaikan dan kebiasaan berbuat baik kepada generasi berikutnya dalam keluarga. Seperti Shahnaz yang belajar dan meneladani sang ibu.

 

"Menjadi orang yang peduli belum tentu karena punya gen baik, meski hati nurani mungkin lebih tebal. Jadi, perbuatan baik itu harus benar-benar dicontohkan, dari orangtua kepada anak," jelasnya saat berbincang dengan Kompas Female di sela kegiatan berbagi paket berbuka puasa untuk 1.000 dhuafa di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

 

Kepedulian dalam diri Shahnaz merupakan buah manis dari teladan yang diberikan orangtuanya, terutama sang ibu. "Ibu saya suka kumpulin janda dan anak yatim piatu di rumah sejak aku kecil, menjadi pegawai ibu yang suka jahit, rangkai bunga, bikin boneka. Setiap hari ibu memberi makan siang ke mereka. Ibu tak pernah berhenti melakukan kebaikan, bahkan sampai saya sempat merasa kok ibu mau terus menerus berbuat baik padahal ia suka dibohongi oleh orang lain, dalam hal keuangan juga kesempatan," kisahnya.

 

Kebiasaan berbuat baik, peduli terhadap sesama yang ditunjukkan sang ibu membekas dalam diri Shahnaz. Pasalnya, ia melihat langsung bagaimana ibunya berbagi dan berbuat sesuatu untuk lingkungannya. "Karena perbuatan baik orangtua, saya jadi tumbuh sebagai pribadi yang mampu berempati, peduli, kaerna dari kecil sudah lihat ibu," jelasnya.

 

Contoh dari orangtua inilah juga yang membekas dan dipraktikkannya kepada ketiga putrinya. Memberi contoh langsung untuk berbuat sesuatu terhadap lingkungan, terbukti mampu menumbuhkan kepedulian dalam diri anak-anaknya.

 

"Saya jadi mengerti makna kata-kata ibu dulu, sewaktu kecil kira-kira SMP, saya mempertanyakan, untuk apa sih ibu berbuat baik sama orang padahal sering dibohongi? Ibu bilang, ia bikin semua ini untuk kalian. Dan memang, saya merasakannya sekarang, sesudah ayah ibu meninggal, saya dan keluarga merasa diselamatkan dalam hidup karena perbuatan baik orangtua. Karena tidak berhenti melakukan kebaikan," tutupnya.

 

Bagaimana dengan Anda, contoh baik apa yang sudah Anda berikan kepada si kecil terutama pada Ramadhan kali ini?

 

Editor :

 

wawa

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

51207902.jpg

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...