Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Adira Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan laba bersih sebesar Rp751 miliar selama semester satu tahun ini.Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma menyebut, selama semester satu, total pembiayaan baru sebesar Rp16,446 triliun atau naik 25 persen dari periode sebelumnya menjadi Rp44,123 triliun.

 

"Nilai total pembiayaan baru atas motor dan mobil meningkat 11 persen daro Rp14,826 triliun di September 2011 menjadi Rp16,446 triliun di pertengahan tahun ini," ujar Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma, dalam siaran persnya, Rabu (1/8/2012).

 

Kenaikan pembiayaan ini, lanjut Willy, dikontribusikan dari pembiayaan mobil yang naik 21 persen dan pembiayaan motor dan motor bekas yang tumbuh 18 dan 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

"Selama semester satu, Adira mendanai 939 ribu unit sepeda motor dengan nilai Rp9,951 triliun," tambahnya.

 

Seiring dengan tetap bertumbuhnya permintaan konsumen akan kendaraan roda empat khususnya di MVP, portofolio pertumbuhan mobil juga naik menjadi Rp6,495 triliun sebesar 52 ribu unit mobi.

 

"Dengan portofolio ini, dampak kenaikan aturan uang mukakan relatif kecil ke kami," tambahnya.

 

Meski sedikit terkoreksi dari target 2012 karena adanya aturan DP, Adira optimistis pembiayaannya akan mencapai Rp28 triliun sampai akhir tahun dengan jumlah outlet mencapai 700.

 

"Kami juga meningkatkan kehati-hatian dan selama ini nonperforming loans perusahaan di antara 1,2 sampai 1,3 persen," jelas dia.

 

Selain itu, demi menambah pembiayaan, perseroan juga berencana meneruskan pendanaan dengan induk usahanya, PT Bank Danamon Tbk dan juga menerbitkan medium term notes dan obligasi.

 

"Di semester dua, kami berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1,6 triliun dari total penghimpunan target sebesar Rp6 triliun," tandas Direkur keuangan dan kepatuhan I Dewa Made Susila. (gna)

(rhs)

 

 

 

Sumber