Presiden Kunjungi Posko Kesehatan Milik Pegadaian di Aceh Tamiang

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Langkah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk melakukan akuisisi terhadap sebuah asuransi masih belum jelas hingga saat ini. Adapun perseroan memiliki dua opsi terkait hal ini."Saat ini kami masih ada dua opsi terkait hal ini. Pertama, apakah kita akan membentuk perusahaan asuransi ini dari awal. Jadi kita bangun sendiri perusahaan asuransinya," ungkap Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja, kala ditemui saat konferensi pers kinerja BBCA, Jakarta, Senin (30/7/2012).

 

Jahja mengatakan, opsi yang kedua, yaitu mencari partner atau mitra kerja untuk kita kemudian membenruk perusahaan asuransi.

 

"Dalam mencari partner ini, kita senantiasa mencari partner yang tahu bagaimana cara menjual produk secara soft selling, bukan hard selling," paparnya.

 

"Tapi semuanya masih in the proses. Jadi kita masih belum bisa kasih tahu kalau belum pasti karena kita kan perusahaan publik," tuturnya.

 

Dia berharap bahwa pada akhir tahun ini sudah ada kepastian yang jelas mengenai hal ini. Untuk proses membentuk perusahaan asuransi setidaknya perseroan menyediakan dana sekira Rp100 miliar yang merupakan ketentuan modal minimum untuk mendirikan sebuah perusahaan asuransi. (ade)

 

 

 

Sumber