Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Shaolin

Bisnis-Merangsang "Fashion Entrepreneur" Lewat d'Designers

Recommended Posts

KOMPAS.com -  Koleksi busana siap pakai rancangan desainer Indonesia kini tersedia lebih beragam. Mal ternama di kawasan Blok M Jakarta, Pasaraya The Pride of Indonesia, menyediakan ruang khusus untuk desainer Indonesia, terutama perancang muda dan pemula, untuk mengembangkan fashion entrepreneurship melalui d'Designers.

Fashion show di area belanja

Area belanja d'Designers Pasaraya menjadi rumah bagi para perancang Indonesia untuk unjuk karya. Tak sekadar menjadi destinasi belanja, namun juga wadah untuk desainer untuk mengenalkan koleksi terbarunya dalam pagelaran busana. Rencananya, Pasaraya akan menghadirkan koleksi desainer dalam fashion show yang digelar rutin setiap empat bulan.

 

Sebagai langkah awal, pada program Kemilau Raya 2011, Pasaraya menggelar fashion show bertajuk Wajah Mode in Ramadhan pada 9-12 Agustus 2011 lalu di area d'Designers ini. Lebih dari 40 desainer menampilkan koleksi busana muslim dan busana hari raya menyambut Idul Fitri.

 

" Wajah Mode in Ramadhan untuk pertama kalinya diadakan, dan rencananya akan menjadi agenda tahunan. Pengunjung mal bisa berbelanja sambil menyaksikan pagelaran busana, koleksi terbaru dari para desainer Indonesia memamerkan koleksinya di d'Designers," tutur Medina L Harjani, Presiden Direktur Pasaraya kepada beberapa media di sela pagelaran busana Wajah Mode in Ramadhan Pasaraya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

 

Perempuan yang akrab disapa Dina ini menambahkan, saat ini ada 54 perancang yang memajang koleksinya di d'Designers. "Sebanyak 70 persennya adalah perancang muda dan pemula, selebihnya desainer mapan," jelasnya.

 

Dina mengatakan, konsistensi lebih utama daripada memperbanyak jumlah desainer yang bergabung di d'Designers ini. Karena itu, lanjutnya, d'Designers tidak fokus pada penambahan jumlah perancang namun lebih memastikan para perancang ini mampu memenuhi kebutuhan pecinta mode.

 

Merangsang desainer muda

Menurut Dina, d'Desainers memberikan kesempatan kepada perancang muda dan pemula, juga desainer senior untuk membuka "toko" koleksinya. Dengan begitu, pecinta mode bisa leluasa memilih gaya busana dan koleksi kesukaan di satu area, dengan banyak pilihan rancangan karya desainer lokal ternama.

 

"Konsep fashion market ini sekaligus juga memicu desainer muda dna pemula untuk mematangkan diri menjadi fashion entrepreneur. Dengan membuka gerai di mal, para desainer bisa lebih fokus mengembangkan fashion dari sisi komersial. d'Desainers juga hadir untuk memajukan industri fashion dan desain Indonesia," ungkap Dina, menambahkan d'Designers mendapat sambutan hangat dari pecinta mode, ditandai dengan kenaikan penjualan di Pasaraya pada dua minggu pertama pembukaan fashion market ini di bulan Ramadhan.

 

Konsinyasi

Pasaraya menerapkan sistem konsinyasi kepada perancang yang bergabung di d'Designers. Untuk proses seleksi, tim merchandise Pasaraya akan menentukan apakah sebuah koleksi layak jual, memiliki ciri khas, berkualitas, dan memenuhi standar harga.

 

Perancang juga perlu meyakinkan bahwa ia mampu memenuhi kebutuhan stok busana. Selain juga perancang harus konsisten dan berkomitmen menawarkan koleksi ready to wear melalui d'Designers.

 

Soal harga, Dina menyarankan, untuk desainer pemula sebaiknya harga busana berkisar Rp 1-3 juta.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...