Tempat prakerin SMK dimalang jurusan Multimedia

[mother Pemilik Lapak 0]

KOMPAS.com - Bagi keluarga Mona Ratuliu, bulan Ramadhan bukan hanya bulan penuh berkah untuk mendapatkan pahala berpuasa selama sebulan penuh. Diakui Mona, bulan puasa kali ini terasa begitu istimewa karena anggota keluarga mereka bertambah satu dengan kelahiran putri ketiganya, Syanala Kania Salsabila, pada tanggal 28 Juni 2012 lalu.

 

"Bulan puasa ini memang penuh berkah, karena juga menjadi momen paling pas untuk lebih merekatkan kembali hubungan anak dengan orangtua," tukas Mona, saat peluncuran varian baru Wall's Dung Dung di kampus Al-Azhar, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2012) lalu.

 

Momen berkumpul bersama keluarga dan anak-anak memang sudah menjadi agenda rutin dalam keluarga Mona, namun menjadi lebih hangat dan akrab saat bulan puasa.

 

Istri dari Indra Brasco ini mengungkapkan untuk menunggu waktunya berbuka puasa (ngabuburit), mereka menghabiskan waktu dengan berkumpul dan saling bertukar cerita. "Bukan hanya dengan suami, tapi juga ngobrol dan bercanda dengan anak-anak, berbagi pengalaman mereka sampai waktu beduk tiba," jelasnya.

 

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu membunuh rasa bosan yang kerap melanda menjelang berbuka, terutama untuk putri sulungnya, Davina Syafa Felisa, yang sudah mulai berpuasa penuh sejak kelas satu sekolah dasar. Menjelang berbuka, mereka akan berkumpul untuk saling bercerita tentang pengalaman pada hari tersebut, baik di sekolah maupun di rumah. Sesekali Mona dan Indra juga berbagi pengalaman mereka berpuasa sewaktu kecil.

 

"Saya sering teringat, banyak sekali kenangan manis saya bersama keluarga saat berpuasa dulu, di mana kami selalu berbagi cerita dan menikmati jajanan tradisional saat berbuka," kenang Mona. Membagikan pengalaman mereka berpuasa semasa kecil bertujuan untuk memotivasi anak-anaknya agar lebih rajin berpuasa dan berpuasa penuh selama sebulan.

 

Namun bagi Mona, poin paling penting untuk memotivasi anak berpuasa bukan terletak pada cerita-ceritanya, namun pada momen kebersamaannya.  Dengan sering berkumpul bersama keluarga menjelang buka puasa,keharmonisan keluarganya bisa selalu terjaga, dan anak pun semakin bersemangat untuk puasa.

 

Gemar jajanan tradisional

Mona mengakui bahwa ia gemar sekali aneka jajanan tradisional. Rupanya, kegemaran Mona untuk menyantap aneka jajanan tradisional ini juga menular kepada keluarganya. Tak heran, jika selama puasa ini Mona sering menyajikan aneka jajanan tradisional untuk ta'jilan.

 

Jajanan yang biasanya selalu tersedia di meja makan untuk berbuka puasa antara lain bubur sumsum, kolak, atau es teler. "Sangat menyenangkan bisa bernostalgia saat menyantap jajanan tradisional bersama anak-anak saya. Kebersamaan yang manis ini juga pasti nantinya akan selalu diingat oleh anak-anak dan jadi semangat mereka untuk berpuasa," pungkasnya.

 

Editor :

 

Dini

 

 

Sumber