Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JELANG PUASA: Penjualan Eceran Di Semarang Naik

Recommended Posts

SEMARANG--Penjualan eceran di Kota Semarang pada Juni 2012 mengalami peningkatan, terlihat dari hasil survei Bank Indonesia yang menunjukkan angka indeks penjualan riil naik sebesar 0,60% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

 

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah V, Jateng-DIY, Dewi Setyowati mengatakan secara tahunan (y-o-y) penjulan riil juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 16,61%.

 

“Peningkatan ini diduga terkait dengan penyelenggaraan hajatan masyarakat menyambut datangnya  Ramadan 1433 H,”ujarnya, Jumat (20/7/2012).

 

 

Menurutnya, peningkatan penjualan riil  terutama disumbang oleh dua dari tujuh  kelompok komoditas yang disurvei, masing-masing kelompok bahan makanan 9,66%, serta kelompok transpor dan komunikasi 8,18%.

 

 

Peningkatan penjualan riil kelompok bahan makanan dipicu ada kenaikan permintaan juga kenaikan harga beberapa komoditas, seperti daging ayam ras, telur ayam ras, dan daging sapi.  Kenaikan harga cukup tinggi pada kelompok bahan makanan ini tercermin dari angka inflasi sebesar 1,64%.

 

 

Sebaliknya, kelompok komoditi yang mengalami penurunan selama Juni 2012 adalah kelompok sandang  mencapai 21,58%, obat-obatan, perawatan jasmani, dan kosmetika sebesar 11,29%.

 

 

“Kelompok lain yang mengalami penurunan adalah , perumahan dan bahan bakar 4,08%, kelompok peralatan pendidikan, rekreasi, olah raga  3,66% dan kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau 1,14%,” jelasnya.

 

 

Berdasarkan pertimbangan kondisi saat ini, sebagian besar pedagang memperkirakan harga secara umum pada tiga dan enam bulan mendatang  masih akan mengalami kenaikan, demikian juga dengan  omset penjualan. “Sementara suku bunga kredit untuk tiga dan enam bulan mendatang diperkirakan masih relatif,” katanya.

 

Sementara itu keterangan dari Kantor BI Solo menyebutkan menjelang Lebaran 2012 penukaran uang pecahan untuk memenuhi kebutuhan khusus daerah eks Karesidenan Surakarta uang pecahan kecil diprediksikan naik 9,88% dari tahun sebelumnya.

 

 

“Pada 2011 nilai total penukaran uang mencapai Rp1,705 triliun, tahun ini  menjadi Rp1,873 triliun,” Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Solo Tigor Silallahi.

 

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, serta memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, selama bulan puasa 2012 BI Solo menambah waktu penukaran uang. Semula penukaran uang hanya bisa dilakukan pada Senin dan Kamis, kini menjadi setiap hari kerja dari Senin hingga Kamis mulai jam 08.00 WIB pagi sampai dengan jam 12.00 WIB siang dan serentak (Bank Indonesia, Perbankan dan BPR).

 

Menurutnya, selain di BI masyarakat bisa melakukan penukaran uang melalui Bank Umum/BPR. Teknis maupun jadwal penukaran uang yang dilakukan oleh bank-bank tersebut sepenuhnya kewenangan masing-masing bank.

 

Saat ini BI  melakukan koordinasi dengan koordinator masing-masing bank sehingga kantor cabang bank di seluruh wilayah Eks Karesidenan Surakarta memiliki jumlah uang yang cukup untuk memenuhi penukaran uang masyarakat untuk kebutuhan Lebaran. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...