Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BBM Langka, Jeriken Diperbolehkan di Sumut

Recommended Posts

KiDIqJJcmG.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Menjelang Ramadan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Mandailing Natal, Sumatera Utara, mengalami kelangkaan. Akibatnya, antrean dan penumpukan kendaraan sepanjang satu kilometer di tiga SPBU. Ironisnya, jeriken-jeriken pedagang BBM eceran, juga ikut dalam antrean.

 

Antrean panjang dan penumpukan kendaraan di tiga SPBU yang ada di Madina, Sumut, sudah berlangsung selama sepekan. Kelangkaan BBM ini diduga akibat ketidakpastian jadwal pengiriman dari Pertamina, hingga menjadi masalah utama hingga saat ini.Akibat persoalan tidak pastinya jadwal, membuat para konsumen selalu menumpuk, dan memadati SPBU yang masih memiliki stok premium. Bahkan penumpukan tersebut mengakibatkan antrean hingga berjam-jam lamanya. Kondisi kelangkaan ini, tak pelak menimbulkan pertanyaan bagi konsumen, apakah masih ada oknum yang sengaja melakukan penimbunan BBM menjelang Ramadan?

 

Di sisi lain, pihak SPBU masih melayani pembelian premium dengan jeriken. Terbukti dengan banyaknya jeriken-jeriken pedagang eceran yang ikut dalam antrean, sehingga harganya naik Rp500-Rp1.000 per liter dari harga subsidi pemerintah.

 

Menurut salah satu pengguna kendaraan roda empat yang ikut antrian di SPBU, untuk mengisi BBM harus antri paling cepat dua jam baru mendapat giliran, itupun di batasi oleh pihak SPBU. Untuk kendaraan roda empat, hanya di perbolehkan mengisi sebesar Rp50.000 per mobil, dan untuk kendaraan roda dua hanya di perbolehkan mengisi sebesar Rp10.000 per sepeda motor.

 

Akibat bosan dan lelah mengantri di SPBU, tak jarang konsumen lebih memilih mengisi BBM di pedagang eceran, meski harganya jauh lebih mahal, dan kualitasnya yang belum tentu terjamin. (Abdullah Raja Sakti/Sindo TV/mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...