IHSG Diproyeksi Lesu Hari Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang menilai anjloknya kereta di Stasiun Lawang saat uji coba akibat kondisi dua dari lima gerbong untuk kereta komuter Lawang-Kepanjen tidak layak.

 

Akibat ketidaklayakan itu roda kereta anjlok  saat melintas di jalur sekitar stasiun sewaktu ujicoba pekan lalu.

 

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Nasarudin Selian H.T., mengatakan kereta buatan PT INKA Madiun tersebut tidak layak, terutama dibagian mesinnya. Akibatnya, saat melintas di jalur menanjak di dekat Stasiun Lawang roda bagian belakang anjlok dan terpaksa keluar rel.

 

“Sejauh ini kami masih menunggu kabar selanjutnya dari PT KAI terkait kapan pengoperasian komuter Lawang-Kepanjen. Karena rencana semula komuter bisa dioperasikan sebelum Lebaran,” kata Nasarudin Selian di Malang, Selasa (17/7/2012).

 

Dengan adanya kerusakan tersebut, Dishub belum mengetahui apakah komuter Lawang-Kepanjen bisa beroperasi sebelum Lebaran nanti. Mengingat, sampai hari ini pihaknya belum mendapat kabar dari PT KAI maupun Dishub Pemprov Jatim.

 

Yang jelas, spesifikasi komuter memang untuk jalur pendek seperti Surabaya-Kepanjen. Menurutnya, pihak PT. KAI juga menambah jalur untuk komuter Surabaya-Kepanjen sekali pulang pergi (PP) tidak terlepas dari keberadaan piranti pendukung berupa sepur kolong atau tempat pemeriksaan kereta yang belum ada di Malang.

 

“Sehingga kereta tetap berangkat dari Surabaya dan balik lagi ke Surabaya karena piranti sepur kolong tersebut hanya ada di Surabaya. Malang belum punya.”

 

Sepur kolong, ujarnya, juga berfungsi untuk melihat maupun mengecek mesin kereta dari bawah menyusul keberadaan mesin kereta yang berada di bawah. Sekaligus untuk membersihkan kereta.(k25/msb)

 

 

 

Sumber