SwissCham Gelar Gala Dinner dan Donasi untuk Bencana Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEMARANG - Menjelang Puasa dan Lebaran, sudah bisa dipastikan harga kebutuhan pokok akan naik diberbagai daerah. Seperti halnya yang terjadi di Semarang. Sejumlah harga barang di pasar sudah mulai naik, bahkan beberapa jenis

barang juga sudah mulai langka keberadaannya. Untuk itu Bupati Semarang, Mundjirin melakukan sidak ke bebrapa lokasi pasar untuk mengecek

langsung bagaimana kondisi di lapangan."Jangan hanya mengandalkan laporan saja, saya sebagai pimpinan daerah harus turun melakukan pengecekan. Ini sekalian turun ke lapangan bersama jajaran SKPD," kata Mundjirin, Sabtu (14/7/2012).

 

Bupati merasa prihatin dengan kondisi di lapangan. Ia bersama jajaran melakukan sidak pasar di kawasan Pasar Bandarjo, Ungaran Kabupaten Semarang. Dari sinilah Bupati mendapati harga sejumlah barang naik, serta terjadi kelangkaan pasokan.

 

"Kenaikan dan kelangkaan memang ada pada sejumlah item, tapi secara keseluruhan stok pangan di  Kabupaten Semarang aman. Dengan keadaan surplus beras sebesar 10 ribu ton, diharapkan tidak ada kendala lagi nantinya terlebih menghadapi Ramadan,"

paparnya.

 

Kenaikan harga yang dirasa paling tinggi adalah harga telur yang mencapai Rp18.500 per kilogramnya. Tetapi itu masih dalam batas wajar.

 

"Saya sudah jauh hari memerintahkan kepada para kepala dinas terkait untuk melakukan monitoring terhadap kondisi pasar. Jadi jangan sampai masyarakat merasa kesulitan dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan," tegasnya.

 

Sedangkan untuk telur, menurut para pedagang, kenaikan bukan karena barang

stoknya menurun, namun lebih karena tingginya permintaan dari masyarakat. (git)

(rhs)

 

 

 

Sumber