Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Mahasiswa Bandung Tolak Pembelian Obligasi IMF

Recommended Posts

UfmnqNIcNx.jpgIlustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

BANDUNG - Belasan mahasiswa dari DPD Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Jabar menolak rencana Bank Indonesia (BI) yang akan membeli obligasi Dana Moneter Indonesia (IMF) senilai USD1 miliar.Penolakan ini dilakukan lewat aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung. Mapanca menilai, Indonesia tidak layak membeli obligasi IMF. Pasalnya, uang itu akan dipakai untuk kepentingan IMF dalam menyelesaikan krisis ekonomi di Amerika, Jerman, Perancis, dan Inggris, yang selama ini menyiksa Yunani, Argentina, Italia dan Spanyol.

 

Ironisnya, niat BI itu terjadi di tengah utang Indonesia yang hingga Juni 2012 mencapai Rp1.944 Triliun. Dalam aksinya, mahasiswa mengusung berbagai tulisan karton yang mengecam niat BI tersebut.

 

Kecaman juga ditujukan kepada Sri Mulyani yang menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri Mulyani dinilai sebagai "Srikandi Indonesia" yang awalnya kritis terhadap IMF dan anti utang luar negeri, namun kini malah menjadi "direktur spesialis debt collector IMF untuk Indonesia."

 

Di sela demonstrasi itu juga ada aksi teatrikal yang menggambarkan seorang rakyat bertelanjang dada. Dia tiduran di tengah Jalan Diponegori sambil minum cairan mirip darah dan memakan sepatu. Aksi teatrikal ini potret rakyat Indonesia yang menanggung utang luar Rp8 juta perorangnya.

 

Ketua DPD Mapancas Jabar Imam Syafei mengatakan, pihaknya mengutuk keras rencana BI yang sok gagah akan membeli obligasi IMF dengan dalih membantu menyelesaikan krisis ekonomi Eropa. "Pemerintah seharusnya memikirkan utang luar negeri sendiri, bukannya malah membantu krisis negara lain,” kata Imam, di sela aksinya, Jumat (13/7/2012).

 

Mapancas juga mengkritik Menko Perekonomian Hatta Radjasa yang menyatakan pembelian obligasi tidak akan mengurangi devisa negara. Selain itu, alasan pembelian obligasi IMF oleh BI dinilai aneh. Pasalnya, Eropa tidak meminta bantuan. "Malah Yunani sendiri menolak bailout, lebih baik mereka tanpa pemerintah daripada harus terjerat oleh IMF," ujarnya.

 

Aksi tersebut membuat arus di Jalan Diponegoro sempat ditutup. Sebelumnya, Mapancas juga melakukan aksi serupa di Bank Indonesia Wilayah Jabar Banten, Jalan Braga. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...