Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bergerak menguat 35 poin. Sementara indeks Asia lainnya, walau menguat, tapi tidak signifikan.Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan, sentimen negatif membayangi pasar modal kali ini. Kendati demikian, indeks Asia mayoritas masih bisa menguat. Menurutnya, galau melanda bursa global setelah Amerika Serikat (AS) dan bank sentral Jepang tidak menyinggung sedikitpun akan mengeluarkan paket stimulus baru.

 

Dampak stimulus ini akan cukup mengganggu bagi kelangsungan penyerapan tenaga kerja baru alias sulit untuk menurunkan US Unemployment Rate danm sulit mendorong kenaikan penjualan rumah yang ujungnya sulit mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi AS di atas dua persen di kuartal selanjutnya.

 

IHSG, pada akhir perdagangan Jumat (13/7/2012) menguat 35,55 poin atau 0,89 persen ke 4.019,67. LQ45 naik 6,32 poin atau 0,93 persen ke 687,18.

 

Sektor pendukung indeks saham kompak bergerak menguat. sektor perkebunan naik 22,35 poin atau 0,95 persen, sektor tambang naik 4,65 poin atau 0,23 persen dan sektor keuangan naik 1,95 poin atau 0,39 persen.

 

Indeks Asia mayoritas bergerak menguat. Hang Seng naik 67,5 poin atau 0,35 persen ke 19.092,6, Nikkei naik 4,11 poin atau 0,05 persen ke 8.724 dan Straits Times menguat 23,95 poin atau 0,8 persen ke 2.995,9.

 

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,55 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,39 miliar lembar saham. Sebanyuak 171 saham menguat, 80 saham melemah dan 92 saham stagnan.

 

Saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp5.500 ke Rp700 ribu, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) naik Rp1.200 ke Rp7.200, dan PT Delta Djakartta Tbk (DLTA) naik Rp1.000 ke Rp191 ribu.

 

Sementara saham yang melemah (top losers), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp450 ke Rp18.400, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp200 ke Rp14.700 dan PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp150 ke Rp21.550. (wdi)

 

 

 

Sumber