Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengaku jika rencana akuisisi  menara telekomunikasi milik PT Indosat Tbk (ISAT) masih belum usai. Walau demikian, akuisisi ditargetkan rampung pada Juli ini."Masih ada beberapa proses administrasi yang belum selesai. Bulan inilah selesainya," kata Direktur Utama TBIG Herman Setya Budi di Jakarta.

 

Dia juga mengungkapkan, private placement yang akan dilakukan perseroan juga bersamaan dengan selesainya proses akuisisi tersebut. "Private placement-nya kami lakukan bersamaan saat selesai. Karena kami kan bayarnya tunai plus saham itu," tambahnya.

 

Sebagai informasi, PT Indosat Tbk (ISAT) telah menandatangani dokumen perjanjian dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan anak perusahaan PT Solusi Menara Indonesia untuk penjualan dan penyewaan kembali 2.500 menara.

 

Adapun penjualan tersebut sekira 25 persen dari aset menara milik perseroan, dengan perkiraan nilai total sebesar USD519 juta yang dibagi atas pembayaran dimuka sebesar USD406 juta dan potensi pembayaran maksimal yang ditangguhkan sebesar USD113 juta.

 

"Pembayaran di muka akan terdiri dari uang tunai dan saham baru yang diterbitkan TBIG. Saham akan diterbitkan dengan harga berdasarkan trailing market price di selang waktu sebelum penutupan proses penjualan, dan diperkirakan mewakili sekira lima persen dari total modal saham TBIG dari penerbitan saham baru ini," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko. (wdi)

 

 

 

Sumber