PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:Pemerintah Indonesia dan Jerman akan saling menyodorkan proyek yang bisa digarap oleh kalangan pebisnis dari dua negara menyusul telah diluncurkannya kemitraan strategis Deklarasi Jakarta, dan ditargetkan efektif bisa direalisikan pada awal tahun 2013.

 

Menko Perekonomian  Hatta Rajasa mengatakan untuk itu baik Pemerintah Indonesia maupun Jerman akan membentuk kelompok kerja (working group) skala kecil yang  melibatkan pebisnis.

 

"Kita segera merealisasikan Deklarasi Jakarta. Oktober kita akan ke Jerman dengan membawa potential project yang akan mereka [pebisnis Jerman] invest.  Kita bahas di sana. Kemudian awal  Januari, mereka [Jerman]  datang ke sini kemudian mengevaluasi kembali," kata Hatta usai menghadiri jamuan santap makan siang yang dihadiri pebisnis asal Jerman dan Indonesia di Restoran Oasis Rabu, 11 Juli 2012.

 

Jamuan makan tersebut dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Dorothea Merkel.

 

Keoptimisan bisa berjalannya proyek dalam payung Deklarasi Jakarta tersebut, ujarnya, mengingat langkah itu didukung oleh pemimpin, baik negara Indonesia maupun Jerman, di samping itu juga didukung oleh pengusaha di dua negara.

 

Untuk itu, tambahnya, setelah ada pembahasan proyek yang disodorkan dalam payung Deklarasi jakarta, akan dilaporkan kepada dua pimpinan negara untuk segera dijalankan.

 

"Kita harapkan  6 bulan dari sekarang, project apa yang akan di-invest berapa besarnya. Itu sudah selesai. Itu intinya pembicaraan tadi. Ini di-support oleh  kedua pemimpin dan didukung oleh para pengusaha kedua pihak," kata Hatta.

 

Tugas pemerintah, ujarnya, menyiapkan iklim usaha yang baik dan menyiapkan proyek yang berprospek. Kemudian para pengusaha yang akan merealisasikannya.(msb)

 

 

 

Sumber