Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MOTOGP BELANDA 2012: Keyakinan Rossi pada Ducati memudar

Recommended Posts

Keyakinan Valentino Rossi terhadap proyek pengembangan motor Desmosedici seakan memudar setelah pembalap Italia tersebut hanya mampu meraih posisi start ke-10 untuk balapan MotoGP Assen.

 

Rossi menuntut Ducati untuk memberinya rencana nyata untuk membuat motor Desmosedici dapat bersaing dengan Honda dan Yamaha.

 

Motor Ducati GP12 yang dia tunggangi masih memiliki permasalahan understeer bahkan setelah langkah radikal Ducati seperti peralihan chassis karbon ke rangka aluminium sudah ditempuh.

 

Di seri Laguna Seca mendatang, Valentino Rossi akan kembali mendapatkan sejumlah update dari pabrikan yang berbasis di Bologna tersebut berupa modifikasi baru pada mesin Desmosedici.

 

Tetapi Ducati tidak akan menyiapkan perubahan radikal untuk menjinakkan tenaga agresif motor GP12 di seri Laguna Seca.

 

Keseriusan Ducati untuk membenahi motor Desmosedici kembali dipertanyakan oleh Valentino Rossi untuk meyakinkan pembalap berusia 33 tahun tersebut agar bertahan di tim mereka pada musim depan.

 

Terlebih Valentino Rossi dan Nicky Hayden juga bermasalah dengan ketahanan ban yang menyulitkan mereka untuk mempertahankan kecepatan saat performa ban menurun pada lap-lap akhir balapan.

 

Pada sesi kualifikasi MotoGP Belanda, Rossi mengaku kesulitan untuk mengubah distribusi berat pada motor GP12 untuk mendapatkan grip dan memperlama ketahanan ban tanpa mengorbankan front end feeling.

 

Usai menjalani sesi kualifikasi, Valentino Rossi bahkan mengkritik Ducati. The Doctor membuat perbandingan mengenai strategi yang dilakukan Honda dan Ducati.

 

Menurutnya, masukan pembalap diabaikan oleh para insinyur Ducati dan mereka selalu membutuhkan waktu lebih banyak untuk pengembangan motor yang diharapkan dapat bersaing dengan para kompetitor mereka

 

Walaupun Valentino Rossi mengaku masih akan tetap mencoba untuk menjadikan motor Desmosedici kompetitif, akan tetapi spekulasi yang menyebut dirinya bakal keluar dari skuad Ducati makin berhembus kencang.

 

Apalagi, Valentino Rossi hanya mampu meraih dua podium sejak dirinya bergabung bersama Ducati. Tentu hal tersebut jauh dari ekspektasi Rossi yang ingin kembali berada di puncak kejayaan layaknya masa lalu.

 

Pada sirkuit Assen, Belanda, Valentino Rossi gagal memanfaatkan kesempatan untuk dapat finish enam besar setelah mengalami masalah getar pada motor Desmosedici GP12.

 

Selain itu, permasalahan misterius pada ban belakang yang dipakainya memaksa Rossi untuk masuk ke pit dan mengganti dengan ban baru.

 

Dengan kecelakaan yang dialami pembalap di depan seperti Jorge Lorenzo, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl membuat Rossi berkesempatan untuk bertarung merebut posisi kelima bersama Nicky Hayden, Cal Crutchlow dan Hector Barbera.

 

Akan tetapi, ban yang dipakainya mengalami kerusakan parah yang abnormal hingga memaksa The Doctor untuk masuk ke pit pada saat race MotoGP Assen menyisakan 11 lap.

 

Tak lama kemudian, Rossi kembali melanjutkan balapan dengan memakai ban berkompon lunak hingga menyalip rider CRT James Ellison untuk meraih posisi finish ke-13.

 

Menurut Ducati, saat ini permasalahan ban yang misterius tersebut tengah diselidiki lebih lanjut oleh Bridgestone. Ben Spies dikabarkan memiliki problem serupa, namun masih memungkinkan bagi pembalap Yamaha tersebut untuk melanjukan balapan tanpa melakukan pergantian ban.(api)

 

READ ALSO:

 

German opponents challenge budget pact, euro fund

 

Paraguay suspended from Mercosur, no sanctions

 

Survey shows Chinese manufacturing slows in June

 

1st Japan reactor goes online since nuclear crisis

 

New Hong Kong leader takes office amid discontent

 

Alec Baldwin marries yoga instructor in NYC

 

 

 

MOST VISITED CHANNEL: CURRENT ISSUEECONOMYBUSINESSMARKET & CORPORATECONSUMER

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...