Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: PT Astra Daihatsu Motor (ADM) salah satu dari industri otomotif  di Indonesia akan meningkatkan ekspor mobil jenis Grand Max  yang diberi merek Toyota ke Jepang, menyusul meningkatnya kebutuhan kenderaan komersial ini di negeri Sakura tersebut.

 

“Saat ini ekspor Grand Max  yang diberi nama Toyota Town Ace rata-rata mencapai 1.500 unit/bulan. Kita berharap tahun ini ada kenaikan hingga 10 sampai 15%,” Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM dalam pertemuan dengan jajaran media di Makassar, Kamis (28/6).

 

Menurut dia ADM mulai melakukan ekspor ke Jepang sejak 2008 dalam beentuk minivan dan pick-up berlogo Toyota ke Jepang.  Mobil tersebut sama jenisnya Daihatsu Grand-Max . Kalau untuk ekspor yang diemblemi Toyota Town Ace (van) dan Toyota Lite Ace (pick-up).

 

“Kami sebenarnya memiliki kebangaan khusus sebab ADM mampu menjual mobil ke Jepang yang dikenal sebagai negara penghasil produk otomotif terbesar di dunia. Apalagi untuk Grand Max 85% telah menggunakan kandungan lokal,” tegasnya.

 

Pasar Grand Max tidak hanya ke Jepang, tetapi negeri seperti Timur Tengah juga meningkat pesat. “Saat ini ekspor kita bisa mencapai 1900 unit ke negara-negara Timur Tengah. Jumlah tersebut sama dengan ekspor ke Jepang. Selain itu Grand Max menembus pasar Malaysia  rata-rata 200 unit perbulan,” ujarnya.

 

Mobil Grand Max sesuai awalnya memang dipersiapkan untuk produk ekspor sehingga desainya sesuai dengan kebutuhan negara-negara di Asia seperti Jepang, Timur Tengah, dan China.

 

“Mobil ini sangat cocok dengan karakter Asia apalagi untuk kebutuhan komersial,” paparnya.

Grand Max salah satu jenis produk ADM yang permintaanya sangat tinggi. Di Indonesia, lanjut dia, penjualan Grand Max untuk semua jenis mencapai 4.500 unit mobil perbulan.

 

“Kalau melihat potensi pasar, sebenarnya berapa saja diproduksi ADM bisa laku terjual,” paparnya. (k46/Bsi)

 

 

 

Sumber