Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

BEIJING: Pertumbuhan ekonomi China akan menurun pada kuartal kedua tahun ini dan kembali menguat (rebound) pada 3 bulan setelahnya karena dampak dari langkah-langkah pemerintah untuk menstabilkan perlambatan ekonomi.

 

“Kuartal kedua akan menjadi poin teredah tahun ini. Pertumbuhan sepanjang tahun seharusnya bisa di atas 8%,” ujar Chen Yulu, anggota komite kebijakan moneter untuk People’s Bank of China, di tengah forum diskusi di Universitas Renmin.

 

Pemerintah negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini tengah berusaha menopang ekspansi karena krisis utang Eropa yang semakin dalam telah menghambat ekspor dan investasi asing.

 

Sejumlah upaya ditempuh pemerintah Negeri Tirai Bambu untuk menggenjot ekonomi yakni dengan pemangkasan suku bunga acuan dan rasio kecukupan modal bank, perizinan proyek investasi yang lebih cepat, dan program insentif untuk penjualan peralatan rumah tangga.

 

Menurut Rektor Universitas Renmin ini, perlambatan pertumbuhan ekonomi China telah melampaui estimasi. Pertumbuhan ekonomi China terus turun dalam 15 tahun terakhir dan tergelincir ke level 8,1% dalam kuartal pertama tahun ini. (Bloomberg/03/Bsi)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

• INDONESIAN IDOL 2012: Hasil Eliminasi Babak Sektakuler The Fantastic Four
  
• EURO 2012: PORTUGAL And NETHERLANDS Need To Win To Advance
  
• OBITUARI: OM LIEM & Mochtar Riady Dirikan BCA Dalam 4 Jam
  
• TIGER WOODS Shares Lead Heading Into US Open Weekend Play
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan Babak Penyisihan
  
• WHO's Cancer Agency: Diesel Fumes Cause Cancer
  
• PEKAN RAYA JAKARTA: The Body Shop Beri Diskon Hingga 50%
  
• RUTE SOLO-KL Mau Dihapus, JOKOWI Rayu Air Asia
  
• DAHLAN ISKAN: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan Jalan Terbaik
  
• MUSIK ONLINE—Tantang Apple, Amazon Mulai Layanan Cloud Musik
  

 

 

Sumber