Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KOMODITAS DUNIA: Mogok Pekerja Ganggu Produksi Platinum

Recommended Posts

JOHANNESBURG – Pertikaian dua serikat pekerja dikhawatirkan akan meluas di sabuk pertambangan platinum Afrika Selatan dan mengganggu produksi wilayah yang berkontribusi 75% pasokan dunia itu.

 

 

Bentrok antara National Union of Mineworkers (NUM) yang telah berdiri 30 tahun dan Association of Mineworkers and Construction Union (AMCU) telah menewaskan 4 orang.

 

Pemogokan yang terjadi akibat kejadian tersebut juga menutup tambang platinum terbesar dunia di Rustenburg milik Impala Platinum Holdings Ltd selama 6 pekan.

 

 

AMCU mengatakan akan melakukan aksi baru di tambang tersebut untuk mendapat hak negosiasi dengan perusahaan. Serikat pekerja tersebut juga menarik massa di pertambangan Anglo American Platinum Ltd, produsen platinum terbesar dunia, setelah menggandeng operasi Karee milik Lonmin Plc.

 

 

Serikat pekerja dapat kehilangan 100 juta rand (US$12 juta) dari biaya tahunan. Sementara itu, pihak perusahaan tambang yang memproduksi 5,5 juta ons platinum per tahun juga terancam kehilangan US$8,2 juta dengan harga sekarang.

 

 

 “Dampaknya terhadap industri tambang dapat besar. Para pekerja percaya perkelahian antar serikat dapat memberi keuntungan posisi negosiasi dalam jangka panjang, tetapi keuntungan jangka panjang itu meminta bayaran besar untuk jangka pendek, yaitu menyebabkan kerusakan tambang dan kerugian produksi,” ujar Anne Fruhauf, analis di perusahaan riset risiko Eurasia Group di New York.

 

 

Harga platinum telah turun 17% tahun lalu menjadi US$1.484,25 per ons di London. Logam mulia ini digunakan untuk perhiasan dan alat pengurang polusi pada mobil.

 

Anglo Platinum pada Februari mengumumkan tinjauan dari operasi tambangnya karena laba yang mengecewakan. Bulan lalu, Lonmin mencatat kerugian semester pertama dan Impala mengatakan produksi kuartal ketiga turun 46% karena aksi tersebut.

 

Aquarius Platinum pekan ini menghentikan sementara operasi satu tambang di Afrika Selatan dan Eastern Platinum Ltd pada Mei menghentikan perkembangan satu tambang.

 

Saham-saham tiga perusahaan itu, yang semua berbasis di Johannesburg, menampilkan kinerja terburuk selama 2011 dalam indeks 40 perusahaan terbesar di bursa saham kota tersebut. Selama tahun lalu Anglo Platinum anjlok 21%, Impala 23% dan Lonmin 43%.

 

 

Kemarin Impala turun 1,2% menjadi 139,99 rand pada 10:14 waktu Johannesburg. Anglo Platinum kehilangan 0,8% menjadi 506,55 rand dan Lonmin merosot 1,4% menjadi 93,59 rand.

 

“Kita khawatir kondisi industri akan terpengaruh. Industri tidak mendapat pemasukan. Harga logam kelompok platinum dalam mata uang rand tidak berubah selama 2 tahun terakhir sementara inflasi meningkat 15% per tahun selama tiga tahun lalu,” ujar Justin Froneman, analis di  SBG Securities di Johannesburg.

 

 

NUM, yang terbentuk pada 1982, merupakan serikat pekerja di Afrika Selatan karena melawan apartheid di Kongres Nasional Afrika. Menurut NUM, AMCU melakukan pemaksaan untuk menarik anggota di tambang Impala yang terletak 145 km barat laut Johannesburg.(api)

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

 

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...