Konsep Outbound Modern untuk Tim Aktif ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Jaya Real Property Tbk, pengembang kota mandiri Bintaro Jaya, menyiapkan dana hingga sebesar Rp600 miliar untuk pembangunan pusat perbelanjaan Bintaro Jaya Xchange di kawasan itu.

 

Swandayani, Direktur PT Jaya Real Property Tbk, mengatakan pusat perbelanjaan yang baru mencapai tahap pemancangan tiang pertama pada Juni 2012, diperkirakan siap beroperasi tahun depan.

 

“Investasi yang kami siapkan untuk Bintaro Jaya Xchange ini sekitar Rp500 miliar hingga Rp600 miliar. Semuanya dari dana internal,” ujarnya usai konferensi pers program “Perfect Home”, Kamis (14/6).

 

Pusat perbelanjaan yang memiliki luas 60.000m2 itu akan terdiri dari empat lantai ruang ritel, dan sekitar 40% diantaranya telah tersewa.  Rencananya, Bintaro Jaya Xchange berisi restoran dengan berbagai konsep , specialty shops, hingga bioskop.

 

Pusat perbelanjaan ini merupakan tahap I dari pembangunan area mixed use Bintaro Lifestyle Center dengan total luas lahan 25 hektare,  dimana 6 hektare digunakan sebagai taman hijau. Selain mal, dalam jangka 10 tahun mendatang, gedung perkantoran, hotel, kondominium, dan convention center akan menyusul secara bertahap.

 

“Saat ini kami berkonsentrasi menyelesaikan Bintaro Jaya Xchange, mungkin tahap selanjutnya pada 2014 kami akan bangun gedung perkantoran atau hotel bintang lima,” terang Swandayani.

 

Menurutnya, perseroan berniat untuk membangun gedung perkantoran karena mengantisipasi perkembangan kawasan bisnis TB Simatupang  yang cukup pesat. Maka dari itu, perseroan membidik perusahaan-perusahaan multinasional untuk menempati ruang kantor tersebut.

 

Sedangkan untuk kondominium, sambung Swandayani, untuk memberi variasi produk residensial bagi masyarakat sebab harga rumah tapak di Bintaro Jaya sudah sangat tinggi, yakni sekitar Rp1,4 miliar-Rp3,4 miliar.

 

Tahun ini, perseroan yang berdiri pada 1979 itu, meluncurkan tiga klaster baru di Bintaro Jaya, yaitu Kebayoran Essence, Kebayoran Conserva, dan Kebayoran Village. Klaster yang disebut terakhir siap meluncur pada semester II/2012, sedangkan dua lainnya sudah terjual 50%.

 

“Masing-masing klaster terdiri dari 100-150 unit rumah. Saat ini, total luas lahan yang telah kami kembangkan di Bintaro Jaya mencapai 1.000 hektare dan kami masih memiliki bank tanah 600 hektare lagi, dimana klaster-klaster baru ini berdiri,” jelas Swandayani.

 

Dia mengaku penjualan rumah di Bintaro Jaya memang agak terpengaruh dengan kebijakan Bank Indonesia mengenai minimal uang muka 30% yang akan berlaku pertengahan Juni 2012.

 

Namun, dia yakin selama suku bunga bank masih kompetitif, minat terhadap produk properti di Indonesia cukup bagus.

 

Selain itu, perseroan sejak Maret 2012 telah memperpanjang rentang waktu cicilan uang muka hingga 12 kali untuk meringankan calon konsumennya.(api)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

•  
  
• PREDIKSI SAHAM & IHSG HARI INI
  
• EURO 2012: ITALIA Vs KROASIA, Howard Webb Jadi Wasit
  
• EURO 2012: Hooligan Clashes In Poland Leave 15 Injured
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  
• GOLD FUTURES Decline 0.2%
  
• SBY Questions The Motive Behind Reporting Corruption Of The Party’s Cadre
  
• GUNUNG GAMKORONA Meletus, Asap Menyembur Hingga 3 Kilometer
  
• INDEKS BISNIS-27: Asset Management Gencarkan Jumlah Investor
  
• KEPALA BKPM BARU Chatib Basri Diharapkan Pacu Investasi
  

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  

 

 

Sumber