Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Energi Mega Persada Tbk (ENRP) menargetkan penurunan beban keuangan US$15,5 juta melalui penerbitan obligasi global maksimum senilai US$600 juta dengan bunga 11,5%.

 

Perseroan dari Grup Bakrie ini berencana meningkatkan batas atas bunga obligasi bertenor maksimum 5 tahun itu dari sebelumnya 9%. Adapun obligasi itu akan diterbitkan di Singapura.

 

Sebanyak 77% dana hasil obligasi itu akan digunakan untuk membiayai kembali utang Credit Suisse US$200 juta yang jatuh tempo Oktober 2013 dan utang ND Owen Holdings Ltd US$228 juta.

 

“Melihat keadaan pasar saat ini, kami memutuskan maksimum bunga dari 9% menjadi 11,5%. Ini hanya batas atas,” kata Presdir Energi Mega Imam P. Agustino, Kamis 14 Juni 2012.

 

“Dengan asumsi bunga 11,5%, kami bisa menghemat beban bunga [dari utang sebelumnya] sebesar US$15,5 juta.”

 

Dia menuturkan roadshow untuk obligasi tersebut akan dilakukan awal bulan depan di Singapura, Hong Kong, London, dan New York.

 

Sementara itu, untuk pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, Imam masih enggan mengungkapkan siapa saja calon pembeli saham baru perseroan.

 

Adapun perseroan menargetkan meraih dana hingga Rp754,86 miliar dari aksi tersebut, dengan asumsi harga sekurang-kurangnya Rp186 per saham.

 

“Kami sedang melakukan diskusi dengan sejumlah peminat, ada yang dari Grup Bakrie dan bukan,” kata Imam. (Bsi)

 

 

 

Sumber