Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI BURSA: IHSG Berpeluang Melemah Terbatas

Recommended Posts

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diprediksi akan melemah terbatas.

 

Analis UOB Kay Hian Securities, Edy Kho, menilai investor asing akan melakukan net sell dua hari menjelang pemilu Yunani yang dijadwalkan pada Sabtu (17/6). Artinya, indeks berpotensi mengalami koreksi pada Kamis dan Jumat pekan ini.

 

"Biasanya pelaku pasar akan bermain aman. Dua hari sebelum pemilu saya pikir asing akan terus net sell. Aksi ini juga berpeluang juga diikuti oleh investor lokal," katanya Rabu (13/6).

 

Dalam jangka pendek, lanjutnya, indeks berpotensi terkoreksi karena minimnya sentimen positif di level global. Namun dalam jangka menengah, Edy optimis indeks akan tumbuh semakin baik menyusul perbaikan ekonomi yang akan dilakukan pasca pemilu Yunani.

 

Angka support-resistance hari ini akan berada pada rentang 3.804-3.910. Saham sektor otomotif seperti ASII atau saham sektor perbankan seperti BBRI dan BBCA bisa diperdagangkan dalam jangka pendek.

 

Sedangkan untuk jangka panjang, Edy merekomendasikan saham UNTR. "Sebaiknya beli sedikit-sedikit dulu karena sahamnya bagus tapi saat ini sedang murah. Setahun dari sekarang peluang naiknya besar," lanjutnya.

 

 Indeks harga saham gabungan bergerak fluktuatif pada perdagangan kemarin. Sempat menyentuh teritori negatif pada sesi I, indeks akhirnya dapat bergerak naik dan pada akhirnya di tutup menguat 0,20% ke level 3.860,46.

 

Begitu pun indeks BISNIS-27 yang juga turut terangkat 0,75% ke level 324,54 pada penutupan kemarin.

 

Asing masih tercatat net sell dengan total Rp18 miliar. Sektor pertambangan, agribisnis, konsumer dan properti mencatat penurunan 0,06%-1,45%. Sedangkan sektor industri, finansial, perdagangan, dan manufaktur menguat 0,13%-2,4%.

 

Adanya spekulasi mengenai stimulus tambahan dalam perekonomian AS seperti yang pernah dilakukan sebelumnya memberikan sentimen positif bagi bursa dunia. Stimulus tersebut kembali dibicarakan setelah data-data indikator perekonomian AS mulai menunjukan pelemahan kembali.

 

Kendati demikian isu tersebut baru dapat terjawab setelah ada keputusan hasil rapat FOMC pada 19-20 Juni ini.

 

Berita dari dalam negeri pun tidak bisa dipungkiri cukup menopang pergerakan indeks pada perdagangan kemarin. Bank Indonesia tetap memutuskan untuk mempertahankan level BI rate-nya kembali di level 5,75%, mengingat level tersebut masih mengakomodir target inflasi BI 4,5% plus minus 1% untuk tahun 2012 dan 2013. (faa)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...