Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

mother

Mengajak Si Remaja Kumpul Keluarga -=Female=-

Recommended Posts

KOMPAS.com -  Salah satu bentuk perhatian orangtua terhadap anak adalah menyisihkan waktu untuk melakukan berbagai hal bersama, khususnya saat akhir pekan. "Akhir pekan bersama keluarga punya banyak manfaat untuk merekatkan kekeluargaan," tutur psikolog anak Anna Surti Ariani, Psi, beberapa waktu lalu di Jakarta.

 

Namun, berkumpul bersama keluarga memang lebih mudah dilakukan saat anak masih kecil dibandingkan saat remaja. Tak jarang orangtua menjadi kurang peduli untuk melakukan aktivitas di akhir pekan bersama anak yang mulai beranjak remaja.

 

"Anak remaja sudah punya dunianya sendiri, dan tidak suka diatur-atur seperti anak kecil. Makanya mereka sudah malas untuk beraktivitas bersama keluarganya," ujar Anna.

 

Meskipun frekuensinya sudah lebih jarang, waktu berkualitas bersama si remaja seharusnya tetap dimiliki. Anna mengungkapkan hasil sebuah penelitian di mana makan bersama menjadi aktivitas yang paling mudah dilakukan bersama remaja.

 

"Jika sulit untuk bertemu saat akhir pekan karena aktivitas mereka bersama temannya, tentukan jadwal di hari lain berdasarkan kesepakatan bersama agar orangtua dan anak bisa bertemu," sarannya.

 

Berkumpul bersama keluarga sebenarnya bukan sekadar masalah kebersamaan, tetapi juga merupakan kebutuhan keluarga untuk mempererat hubungan kekeluargaan. Hal ini juga dibutuhkan untuk mendiskusikan berbagai kebutuhan keluarga, atau berbagai kesulitan yang mungkin dialami. Anna juga mengungkapkan, aktivitas yang dilakukan bersama saat akhir pekan ternyata bisa membantu mencegah risiko perilaku seksual sebelum menikah.

 

Ketika merencanakan acara kumpul-kumpul bersama anak remaja, hindari aktivitas yang dilakukan seperti ketika mereka masih kecil. Yang paling penting, aktivitasnya harus bisa menarik perhatian, menyenangkan, dan menantang mereka, misalnya kemping, memancing, dan lain-lain.

 

"Saat beranjak remaja, anak sudah punya banyak pilihan kegiatan. Maka sekali mereka kecewa saat bersama Anda, maka pada kesempatan berikutnya mereka tidak mau ikut lagi karena menganggap acara keluarga tersebut membosankan," jelasnya.

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

51207902.jpg

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...