Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) mulai stabil setelah sebelumnya mengalami penurunan tajam. Padahal, kekhawatiran tentang krisis utang Eropa dan data tenaga kerja AS yang lebih lemah.Apa yang terjadi tersebut menambah tanda-tanda pelemahan ekonomi di seluruh dunia. Di mana sebelumnya krisis utang Eropa telah mengguncang investor. Alhasil, pelaku pasar melepas investasi lebih berisiko seperti komoditas dan ekuitas dan beralih ke obligasi pemerintah.

 

Sekarang ini, S&P 500 hanya naik 1,6 persen untuk 2012 dan semakin mendekati wilayah negatif. Di mana indeks ini hampir turun sampai 10 persen dibandingkan posisinya di April.

 

"Saya pikir kami turun terlalu jauh, terlalu cepat, dan reaksi pasar mungkin sedikit berlebihan mengenai laporan ketenagakerjaan hari Jumat," kata kepala strategi DA Davidson & Co, Fred Dickson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (5/6/2012).

 

Pada hari Senin, data AS menunjukkan order untuk manufaktur turun 0,6 persen pada April, penurunan ketiga dalam empat bulan. Di sisi lain, dalam meningkatkan potensi untuk pasar mencari langkah-langkah untuk mengakhiri krisis utang, Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak untuk tindakan yang ambisius, termasuk untuk mengelola keuangan daerah euro.

 

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menganjurkan penyelamatan Eropa langsung untuk bank-bank negara itu dengan dukungan moral dari Komisi Eropa.

 

Pada akhir perdagangan Senin waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 17,11 poin atau 0,14 persen. Index Standard & Poor naik tipis hanya 0,14 poin atau 0,01 persen menjadi 1.278,18. Nasdaq Composite Index naik 12,53 poin atau 0,46 persen menjadi pada 2.760,01. (wdi)

 

 

 

Sumber