Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi masih bergerak stabil. Hal ini sebagai imbas dari minimnya sentimen yang mempengaruhi pasar valas."Rupiah diprediksi masih stabil tidak banyak pergerakan kisarannya Rp9.150-9.180 per USD. Kalau tidak ada berita mengejutkan, ini akan bertahan sepanjang minggu ini," kata analis valuta asing David Summual saat dihubungi okezone di Jakarta, Kamis (19/4/2012).

 

Sejak awal minggu ini, dia melihat pergerakan rupiah memang cenderung tidak banyak berubah. Kalaupun naik ataupun turun, perubahannya hanya di kisaran lima poin. Hal tersebut terjai karena tidak ada sentimen baru yang patut dicermati.

 

"Semua masih condong ke Eropa khususnya Spanyol. Diketahui imbal hasil dari obligasi Spanyol naik di atas enam persen, investor melihat lebih tinggi dari Indonesia dan dianggap beresiko," tandasnya.

 

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar mulai menguat. Meski begitu, rupiah hanya mencatatkan sedikit peguatan terhadap dolar AS.

 

Kemarin, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatatkan rupiah berada pada kisaran Rp9.177 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.131-Rp9.223 per USD. Sementara Bloomberg mencatatkan, rupiah ada pada level Rp9.178 per USD, dengan range perdagangan harian Rp9.155-Rp9.198 per USD. (wdi)

 

 

 

Sumber