Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pengusaha Mebel Resah Kenaikan BBM Ancam Usahanya

Recommended Posts

uFs88VgJVT.jpgIlustrasi. Corbis.

 

 

 

SOLO - Kalangan pengusaha mebel di Solo, Jawa Tengah, resah dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan ditetapkan pemerintah 1 April 2012.Ketua Paguyuban Pasar Mebel Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Sidik Budi mengatakan dengan kenaikan BBM akan berimbas kenaikan bahan baku mebel yang cukup tinggi.

 

"Selain memicu harga bahan pokok, kenaikan harga BBM,juga akan berimbas terhadap biaya akomodasi karyawan seperti uang makan dan transportasi. Jelas ini sangat memberatkan kami," jelasnya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/3/2012).

 

Pasalnya, tambah Sidik, kenaikan yang dipastikan 15-20 persen akan mempengaruhi harga jual mebel. Sedangkan di satu sisi bila harga mebel ikut dinaikan,jelas tidak mungkin.

 

Karena pasar mebel dalam negeri belum bisa menerima kenaikan harga. Sedangkan disisi lain,serbuan mebel luar negeri yang menawarkan harga murah,sudah masuk ke Indonesia. "Jelas ini pilihan yang sangat sulit bagi kami.kalau tidak dinaikan,kami rugi,kalau dinaikan pasar belum bisa menerima," kata dia.

 

Menurut Sidik, tidak menutup kemungkinan bila nantinya pasca kenaikan harga BBM nanti,para pengusaha mebel akan menambil opsi pemutusan hubungan kerja karyawannya.

 

Keputusan mengurangi jumlah karyawan diambil untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. "Kalau sekarang belum ada,ini bukan mengancam, tapi opsi pengurangan karyawan sudah pasti diambil,untuk mempertahankan kelangsungan usahanya," pungkasnya. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...