Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Anggito Abimanyu. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dicanangkan pemerintah pada 1 April 2012 mendatang dirasa tidak perlu. Pengamat ekonomi UGM Anggito Abimanyu menilai, yang harusnya dinaikkan itu adalah tarif dasar listrik (TDL) dibandingkan dengan harga BBM."Harusnya TDL dulu yang naik. karena kalau tidak PLN nanti bisa bangkrut," ungkapnya kala ditemui dikantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/3/2012).

 

Anggito memandang bahwa walaupun harga BBM tidak dinaikkan itu defisit tidak akan terjadi dalam sektor penerimaan sektor migas. "Karena di sektor migas penerimaannya lebih besar dibandingkan dengan pengeluarannya, sedangkan kalau ditambah dengan pengeluaran listrik maka defisitnya akan besar," paparnya.

 

Maka dari itu, Anggito menambahkan bahwa seharusnya TDL terlebih dahulu yang dinaikkan agar subsidi listriknya tidak terlalu membengkak.

 

"Mending TDL dulu yang dinaikkan. Karena sudah dari 2004 TDL tidak dinaikkan," paparnya.

 

"Namun masalah listrik yang utama bukan BBM, melainkan tingginya BPP karena kurangnya pasokan gas dan batu bara terbatas digantikan dengan BBM. Kenaikan TDL dibutuhkan namun yang lebih penting adalah penyediaan dan batu bara," pungkasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber