Nikmati berbagai permainan dari situs terpecaya WINNING303 | SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA DAN TERBAIK Mau bermain casino dengan ditemani dealer cantik & sexy? Mari Bergabung di Winning303 Hubungi Kami di : Website : https://heylink.me/Winning303_Offi

[tips Pemilik Lapak 0]

Berikut ini adalah agenda praktis menyangkut pemeriksaan pada ibu hamil.Kalau anda baru hamil pertama kali dan mungkin masih bingung mengenai apa yang harus dilakukan,tip berikut ini akan bermanfaat.

Pemeriksaan Rutin

Dalam pemeriksaan rutin,bagian-bagian yang diperiksa adalah berat badan,tekanan darah,denyut jantung janin,kaki dan tangan,serta pemeriksaan dalam.

• Berat badan : Diperiksa setiap bulan,mulai dari usia kehamilan 1 sampai 9 bulan.Bertujuan untuk memantau tumbuh kembang janin.
  
• Tekanan darah : Diperiksa setiap bulan,mulai dari usia kehamilan 1 sampai 9 bulan,Bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil.
  
• Denyut jantung janin : Diperiksa pada usia kehamilan 7 sampai 9 bulan.
  
• Kaki dan tangan : Diperiksa pada usia kehamilan 7 - 9 bulan.Bertujuan untuk melihat apakah ada penimbunan cairan atau tidak.
  
• Pemeriksaan dalam : Diperiksa pada usia kehamilan 8 bulan.Bertujuan untuk melihat posisi janin,kapasitas panggul dan leher rahim
  

 

Pemeriksaan Tidak Rutin

Dalam pemeriksaan tidak rutin,yang dilakukan adalah pemeriksaan USG,laboratorium dan tes genetik.USG dilakukan 3 x,pada bulan ke-1,bulan ke-5 dan bulan ke-9

USG

• Bulan ke-1 : Untuk memastikan kehamilan
  
• Bulan ke-5 : Untuk melihat perkembangan organ fisik dan jenis kelamin janin.
  
• Bulan ke-9 : Pemeriksaan menjelang kelahiran,yakni untuk mendeteksi cairan ketuban dan proses kelahiran (normal atau operasi)
  

 

Laboratorium

• Tes darah : Dilakukan pada usia kehamilan 1,4,7 bulan untuk mendeteksi Rhesus,HB,hepatitis B,dll
  
• Tes urine : Dilakukan pada bulan Iuntuk mendeteksi diabetes dan infeksi ginjal.
  
• AFP : Dilakukan pada bulan ke-2 dan 3 untuk mendeteksi kelainan otak dan kromosom.
  

 

Tes Genetik

Dilakukan pada bulan ke-3,apabila ada riwayat kelainan genetik pada keluarga,atau ibu hamil berusia > 35 tahun.