Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Corbis.

 

 

 

JAKARTA - Saham-saham regional nampaknya makin menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penutupan sore ini, IHSG merosot 19,97 poin atau 0,50 persen ke 3.984,90.IHSG, mencatatkan level tertingginya pada 4.004,76 dengan level terendahnya 3.966,72. Indeks LQ45 pun turut terkoreksi 4,61 poin atau 0,7 persen ke 690,60, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan turun 4,45 poin atau 0,8 persen ke 565,60.

 

Sebanyak 158 saham melemah, diimbangi oleh 74 saham menguat, dan 107 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp2,479 triliun dari volume transaksi sebesar 2,36 miliar lembar saham diperdagangkan. Meski begitu, investor asing tetap mencatatkan aksi beli sebesar Rp158,46 miliar.

 

Riset MNC Sekuritas memaparkan, ada faktor eksternal yang menekan pergerakan saham-saham adalah ke mana pergerakan arah minyak mentah. "Trader sedang memperhatikan setiap perkembangan berkaitan dengan Iran, dan mereka sangat antusias bagaimana hasil pertemuan antara Presiden AS Barack Obama dan PM Israel Benjamin Netanyahu di Washington DC," ungkap riset tersebut,

Senin (5/3/2012).

 

Sedangkan faktor domestik yang perlu mendapat perhatian, di tengah belum adanya kepastian mengenai berapa besar harga BBM akan dinaikkan, yakni bagaimana kelanjutan laporan keuangan untuk emiten-emiten yang biasa terlambat dan belum merilis laporan keuangan emiten kuartal IV-2011 di atas ekspektasi awal.

 

"Tentunya akan terimbas meningkatnya dividen per share yang akan dibagikan dan rendahnya inflasi Februari," tambah riset tersebut.

 

Sektor-sektor IHSG bergerak melemah, dengan sektor keuangan turun 1,55 poin atau 0,3 persen, sektor tambang anjlok 22,40 poin atau 0,8 persen diikuti sektor manufaktur yang merosot 11,06 poin atau 1,1 persen namun sektor properti terpantau menguat 1,57 poin atau 0,6 persen diikuti sektor infrastruktur melaju 1,16 poin atau 0,2 persen.

 

Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai turun 15,69 poin atau 0,64 persen, indeks Hang Seng anjlok 296,95 poin atau 1,38 persen, indeks Nikkei merosot 78,44 poin atau 0,80 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 2,69 poin.

 

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp600 ke Rp13.000, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp175 ke Rp4.450, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) naik Rp75 ke Rp3.825.

 

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain, PT Petrosea Tbk (PTRO) turun Rp900 ke Rp44.000, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp650 ke Rp43.150, dan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun Rp600 ke Rp13.800. (mrt)

 

 

 

Sumber