Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Rendahnya Inflasi Belum Mampu Dorong Rupiah

Recommended Posts

cEiWCxvaQh.jpgIlustrasi. Foto: Okezone

 

 

 

JAKARTA - Pengumuman inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan rendahnya tekanan inflasi. Namun, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan belum mampu menjauh dari level Rp9.000-an per USD.Analis valuta asing, Rully Nova mengungkapkan, hal ini masih dikarenakan oleh rencana pemerintah menaikkan harga bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang bisa berimbas ke inflasi.

 

"Inflasi memang sudah diumumkan, seharusnya tekanannya bisa berkurang. Rupiah masih sulit untuk menguat. kisarannya hari ini Rp9.060-Rp9.100 per USD," katanya saat dihubungi okezone di Jakarta, Jumat (2/3/2012).

 

Investor saat ini masih berekspektasi jika kenaikan BBM tersebut bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sebab kenaikan tersebut akan mengarah ke inflasi yang selanjutnya bisa mempengaruhi suku bunga serta likuiditas di pasar. "Memang faktor internal lebih dominan meski kondisi eksternal mulai membaik," katanya

 

Adapun dalam kondisi saat ini, rupiah aman di level Rp8.900-Rp9.100 per USD. Level tersebut dianggap aman baik untuk eksportir maupun untuk importir.

 

Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) penutupan sore kemarin, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp9.098 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.053-Rp9.143 per USD. Mengutip yahoofinance, rupiah bergerak di kisaran Rp9.108 per USD, dengan range peradagangan Rp9.097-Rp9.117 per USD. (mrt) (and)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...