Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Video: Volatilitas Kencang, Aset Ini Diserbu Investor Pasar Berjangka

Recommended Posts

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemangkasan suku bunga acuan The Fed dinilai Direktur Utama PT Dupoin Futures Indonesia, Gunawan Herman ditujukan untuk menjaga momentum pertumbuhan di tengah perlambatan ekonomi AS.

Meski demikian, inflasi yang masih tinggi dan valuasi pasar saham AS yang sudah berada di level premium membuat risiko koreksi masih sangat terbuka. Sementara langkah Bank Indonesia yang mempertahankan level BI Rate 4,74% ditujukan untuk menjaga stabilitas Rupiah dan inflasi.

Diperkirakan pada tahun 2026, The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 1 kali sementara Bank Indonesia akan dipengaruhi kondisi makroekonomi dan jika Rupiah stabil dan inflasi menurun maka BI Rate bisa kembali dipangkas.

Dimana kebijakan Bank sentral mendatang juga erat kaitannya dengan dinamika geopolitik global karena terkait dengan rantai pasok energi dan logam, arah kebijakan fiskal karena terkait ekspektasi inflasi serta volatilitas pasar keuangan terkait aset berisiko.

Kombinasi kebijakan ini membuat pasar keuangan diwarnai volatilitas sehingga pasar komoditas menjadi pilihan investor saat ini sebagai aset lindung nilai. Saat ini investor cukup berhati-hati dalam memilih aset untuk manajemen risiko seperti emas.

Seperti apa arah pergerakan pasar keuangan RI? bagaimana dampaknya ke pasar komoditas?Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Dupoin Futures Indonesia, Gunawan Hermandalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 23/12/2025)


Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...