bot 0 Posted 2 jam yg lalu. Jakarta, CNBC Indonesia- Tren penurunan suku bunga acuan Bank Sentral menjadi harapan bagi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus sentimen positif bagi pergerakan pasar keuangan domestik sambut tahun bisnis 2026. Presiden Direktur PT Recapital Asset Management, Nurdiaz Alvin menyebutkan sentimen global maupun domestik masih akan menjadi perhatian pelaku pasar sebagai daya tarik pasar emerging market seperti di Indonesia. Sepanjang tahun 2025, pasar keuangan RI didukung oleh investor domestik yang tercermin dari kinerja IHSG yang beberapa kali menembus level "All time high" meski faktor posisi nilai tukar Rupiah masih menjadi pertimbangan investor asing untuk masuk RI. Dari dalam negeri dukungan kebijakan pemerintah dan kebijakan fiskal yang lebih ofensif seperti gelontoran dana pemerintah Rp200 Triliun ke Bank Himbara menjadi penggerak ekonomi dan pasar modal RI. Berbagai sentiment positif ini membuat peluang IHSG untuk segera mencapai level 9.000 bukan hal yang sulit. Seperti apa riview pasar terhadap pergerakan pasar keuangan domestik? bagaimana potensi investasi pasar keuangan RI di 2026? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Presiden Direktur PT Recapital Asset Management, Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 19/12/2025) Sumber Share this post Link to post Share on other sites