Komite Otsus Papua: Prabowo Minta Pemda Bahas Divestasi Saham Freeport

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Investasi Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah menyebutkan masih tingginya pengaruhi gejolak global terhadap pergerakan pasar keuangan RI.

Investor masih mewaspadai sejumlah sentimen terkait kebijakan suku bunga bank sentral, perang dagang AS hingga ketegangan China Vs Jepang maupun gejolak geopolitik global. Dari dalam negeri, kebijakan ekonomi pemerintah dan pergerakan nilai tukar turut mempengaruhi arah investasi.

Terkait nilai tukar Rupiah, Ernawan menilai mata uang Garuda masih "undervalued" dan bisa lebih kuat di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.400 per USD di akhir tahun dan bisa mencapai Rp16.000 per Dolar AS di tahun. Namun kondisi pelemahan Rupiah didorong 'persepsi' investor terhadap pasar RI serta sentimen rebalancing MSC

Seperti apa Analisa pengelola dana jumbo terkait persepsi pasar terhadap RI? Bagaimana strategi investasi MI di periode ini? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Investasi Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 24/11/2025)

Sumber