Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

NUSA DUA, Bali: Menteri Keuangan Agus Martowardjojo menyatakan infrastuktur dan industri manufaktur menjadi sektor yang paling diharapkan mendapatkan aliran masuk modal asing, menyusul diraihnya investment grade oleh Indonesia.

 

 

 

"FDI diharapkan masuk sektor riil dan sektor yang paling diharapkan adalah infrastruktur dan manufacturing," ujar Agus Martowardjojo kepada pers seusai membuka seminar Transforming Capital Inflow into Real Investment Throuhg Sound Fiscal Policy pagi ini.

 

 

 

Infrastruktur merupakan sektor penting pendukung pertumbuhan serta daya saing  industri. Pemerintah telah menganggarkan dana pembangunan cukup besar, mencapai Rp1.400 triliun. Akan tetapi, menurut Agus, alokasi anggaran ke sektor infrastruktur masih sangat terbatas.

 

 

 

Pemerintah telah membuat kebijakan untuk mendorong keikutsertaan swasta dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur ini akan menyakinkan kepada investor tentang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

 

 

Sementara itu, aliran masuk investasi ke sektor manufaktur akan mendorong efisiensi dan perluasan kapasitas produksi, serta perluasan kesempatan kerja.

 

 

 

Menteri mengungkapkan kinerja sektor manufaktur yang pertumbuhannya terus meningkat sejak 2006. Tahun ini, industri pengolahan tumbuh di atas 6% sementara itu beberapa tahun sebelumnya hanya 4%.

 

 

 

Pertumbuhan yang meningkat ini menunjukkan bahwa indonesia memiliki daya tarik untuk investasi. "Dengan adanya investment grade, akan semakin banyak investor yang tertarik masuk ke Indonesia, tinggal diarahkan untuk ke sektor riil," katanya. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber