Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Anggaran fungsi pendidikan 2012 mencapai Rp286 triliun. Namun uang yang benar-benar masuk ke Kemendikbud hanya sekitar Rp64 triliun.

 

Sekjen Kemendikbud Ainun Naim mengatakan sisa anggaran fungsi pendidikan disalurkan langsung ke daerah. Ada yang dikelola kementerian lain yang menjalankan fungsi pendidikan.

 

"Kami berkomitmen tahun depan meraih opini BPK wajar tanpa pengecualian (WTP). Target ini untuk memperbaiki opini BPK disclaimer tahun ini," ujarnya kemarin malam.

 

Dia mengungkapkan di penghujung tahun ini, Kemendikbud memasang target serapan anggaran mencapai 90%. Akhir bulan lalu, rekapitulasi serapan anggaran di Kemendikbud masih sekitar 80%.

 

Dia menyangkal jika di Kemendikbud juga ada perilaku ugal-ugalan mengeluarkan anggaran untuk mengejar target serapan tadi.

 

Menurutnya, pada bulan-bulan akhir seperti sekarang ini pengeluaran anggaran proyek cukup tinggi. Namun bukan berarti Kemendikbud membuka proyek baru untuk optimalisasi serapan anggaran.

 

Sebaliknya, tingginya pengeluaran biaya proyek di penghujung tahun terjadi karena rata-rata pemenang tender meminta pembayaran dilakukan di akhir tahun.

 

"Jadi tidak benar jika kami juga mengebut proyek di akhir tahun untuk meningkatkan serapan anggaran," pungkasnya.

 

Untuk meraih WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kemdikbud memberlakukan seleksi ketat untuk menunjuk bendahara.

 

Upaya ini dilakukan di antaranya untuk menghidari penyalahgunaan wewenang untuk menumpuk harta kekayaan dari serapan anggaran proyek. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber