Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Bank Indonesia dituding tak rela lepas otoritas ke perbankan

Recommended Posts

JAKARTA: Bank Indonesia dituding masih belum rela melepas pengawasan dan pengaturan perbankan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Hal tersebut terlihat dari arah kebijakan pada 2012 yang tak menyinggung secara spesifik rencana transisi kewenangan tersebut.

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis menilai dengan tidak disinggungnya rencana transisi pelepasan pengawasan dan pengaturan perbankan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada acara Bankers Dinner, berarti BI belum siap melepas kewenangan itu.

 

Menurutnya, hal itu juga bisa dilihat dari Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2012 yang juga tak dialokasikan dana kepada tim persiapan transisi pengawasan perbankan kepada OJK dari BI.

 

”Tampaknya BI memang belum siap menghadapi kenyataan hadirnya OJK, apalagi selama pembahasan RUU OJK terkesan ‘menolak’ atau minimal ‘ambivalen’,” tegasnya kepada Bisnis, hari ini.

 

Menurutnya, dalam Bankers Dinner BI menyampaikan tentang proses pengalihanpengawasan perbankan, karena kalangan perbankan juga pemangku kepentingan yang berhak tahu tentang pandangan BI mengenai peralihan itu.

 

Dalam pidato setebal 27 halaman, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution hanya menyinggung soal OJK sebanyak satu paragraf. Itupun tak secara spesifik menyebutkan rencana tansisi kebijakan pengawasan kepada otoritas baru itu.

 

Darmin mengutarakan bahwa pihaknya terus mengkaji berbagai kebijakan makro prudensial untuk memperkuat fungsi dan peran aktif bank sentral sebagai regulator sistemik dalam menjaga stabilitas keuangan. (arh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...